Scroll untuk baca artikel
Daerah

Dinkes Sumut Beber Kondisi Bocah dari Nias Selatan Diduga Korban Kekerasan

×

Dinkes Sumut Beber Kondisi Bocah dari Nias Selatan Diduga Korban Kekerasan

Sebarkan artikel ini
Anak yatim
Ilustrasi - Seorang bocah anak yatim berusia 13 tahun menjadi korban kekerasan seksual.Foto Ilustrasi: Antara

TOPIKSERU.COM, MEDAN – Dinas Kesehatan Sumatera Utara (Dinkes Sumut) membeberkan kondisi terkini NN, bocah 10 tahun asal Kabupaten Nias Selatan, yang diduga mengalami kekerasan oleh keluarga terdekatnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kondisi kaki NN disebabkan oleh kelainan kongenital atau bawaan lahir, bukan karena tindakan kekerasan.

Hal ini terungkap setelah hasil rontgen yang dilakukan di RS M Thomsen, Kota Gunung Sitoli, Sumatera Utara.

Kepala Bidang Pelayanan Dinkes Sumut, Nelly Fitriani, menjelaskan bahwa hasil foto thorax menunjukkan adanya kelainan pada tulang belakang yang melengkung, serta adanya kondisi stunting pada tubuh NN.

Baca Juga  Pertamina Dorong Digitalisasi Penyaluran LPG Bersubsidi Tepat Sasaran

“Ini merupakan kelainan kongenital. Kaki NN berbentuk O, namun tidak ada indikasi bahwa kaki tersebut dipatahkan,” ujar Nelly dalam keterangan tertulis, Jumat (31/1/2025).

Meski demikian, Nelly juga mengungkapkan bahwa NN, bocah asal Kabupaten Nias Selatan, ini sempat mengaku pernah menjadi korban penganiayaan oleh tantenya, D, yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Menurut Nelly, hasil visum juga menunjukkan adanya luka memar di bagian paha NN, yang mendukung dugaan kekerasan fisik. Kasus ini sedang ditangani oleh Polres Nias Selatan.