Scroll untuk baca artikel
Daerah

Mahasiswa STIE Gelar Gotong Royong di Desa Jago-jago Tapteng

×

Mahasiswa STIE Gelar Gotong Royong di Desa Jago-jago Tapteng

Sebarkan artikel ini
Mahasiswa
Salah satu titik lokasi yang menjadi tempat aksi Gotong-royong Mahasiswa STIE Alwashliyah Sibolga-Tapteng di Desa Jago-jago, Kacamatan Badiri, Tapteng, Selasa (18/2). Foto: Topikseru.com/ Jasman Julius

TOPIKSERU.COM, TAPTENG – Ratusan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Al Washliyah Sibolga- Tapteng angkatan XXXII menggelar gotong royong di Desa Jago-jago, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Selasa (18/2).

Kegiatan ini dilakukan untuk membersihkan lingkungan. Terlebih, Desa Jago-jago yang berada di pinggir laut ini dipenuhi sampah yang dibawa oleh ombak.

Kepala Desa Jago-jago Laili Fitri Purba mengucapkan terima kasih atas kehadiran para mahasiswa STIE yang melakukan bersih-bersih lingkungan.

“Terima kasih atas perhatian para mahasiswa yang mau datang dan membersihkan Desa Jago-jago dari sampah,” kata Laili Fitri.

Laili Fitri Purba mengungkapkan sebelum kedatangan mahasiswa, pihaknya bersama warga setempat juga kerap menggelar gotong royong membersihkan lingkungan.

Baca Juga  Deni Herman Hulu Resmi Nakhodai Komisi B DPRD Tapteng, Siap Dorong Perubahan Nyata untuk Rakyat

“Selain dari mahasiswa, instansi dan masyarakat sekitar juga sering melakukan aksi gotong-royong. Namun sampah tetap terus ada dipinggiran pantai yang terbawa ombak,” ujarnya.

Dia berharap aksi yang yang dilakukan mahasiswa STIE Al Washliyah Sibolga-Tapteng ini dapat menjadikan lingkungan desa Jago-jago kembali bersih dari sampah.

Renita Tiurmaida Panjaitan 22, salah satu mahasiswa STIE mengungkapkan aksi ini sangat bermanfaat.

“Aksi ini adalah merupakan salah satu bentuk perubahan prilaku kepada diri sendiri, agar jangan lagi membuang sampah ke laut,” ucapnya kepada Topikseru.com.

Dia sebagai mahasiswa baru kali ini mengikuti kegiatan aksi Gotong-royong, dan berharap aksi seperti ini dapat menular kepada mahasiswa lainnya.

“Semoga kegiatan ini dapat dirasakan masyarakat, terkhusus Desa Jago-jago,” pungkasnya.