KLH/BPLH kini menerapkan verifikasi lapangan menyeluruh untuk memastikan seluruh temuan dapat ditindaklanjuti secara akurat.
Curah Hujan Ekstrem Jadi Tantangan Baru
Hanif mengingatkan bahwa intensitas hujan saat ini telah melewati batas normal, dengan curah mencapai 250–300 mm di beberapa titik. Kondisi ini harus dijadikan acuan baru dalam penyusunan rencana tata ruang dan analisis dampak lingkungan.
“Temuan ini harus dinilai dalam satuan lanskap yang utuh. KLH/BPLH akan melakukan review menyeluruh terhadap seluruh persetujuan lingkungan di DAS Batang Toru,” ujarnya.
Pengawasan Diperketat, Dua Perusahaan Sudah Diinspeksi Mendadak
KLH/BPLH telah melakukan inspeksi mendadak terhadap dua perusahaan yang beroperasi di kawasan rawan banjir dan longsor di Batang Toru.
Pengawasan mencakup:
- Pemanfaatan ruang di lereng curam
- Aktivitas di hulu DAS
- Operasional yang bersinggungan langsung dengan alur sungai
- Kepatuhan terhadap izin lingkungan dan tata ruang
Hanif menegaskan, penegakan hukum siap akan mereka lakukan bila ada temuan pelanggaran yang berpotensi memperburuk risiko bencana.
Verifikasi Lapangan Masih Berjalan
Menteri Hanif menyebut proses verifikasi lapangan masih terus dilakukan, termasuk terhadap perusahaan-perusahaan lain yang dicurigai turut memberikan tekanan lingkungan.
“Kami masih menelusuri perusahaan lain yang berpotensi memberi kontribusi besar terhadap bencana banjir dan longsor di Sumatera,” katanya.












