Wanita yang sering berkata kasar, merendahkan atau melecehkan pasangan secara verbal, jelas bukan pasangan ideal.
Komunikasi yang sehat harus dibangun dengan rasa hormat. Bila ini tidak ada sejak awal, pernikahan hanya akan menjadi medan konflik.
5. Mementingkan Diri Sendiri
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ciri ini tercermin dari pola pikir dan tindakan yang selalu berpusat pada “aku”. Wanita yang tidak mau berkompromi, ingin selalu menang, dan tak mampu berkorban dalam situasi sulit, sulit diajak tumbuh bersama dalam pernikahan. Rumah tangga membutuhkan kerjasama dua arah, bukan dominasi satu pihak.
6. Tidak Mau Belajar atau Berkembang
Dalam dunia yang terus berubah, pasangan hidup ideal adalah mereka yang mau terus belajar dan berkembang, baik secara pribadi, spiritual, maupun sosial.
Jika seorang wanita menolak masukan, enggan belajar hal baru, dan stagnan dalam cara berpikir, hal ini bisa menjadi hambatan besar dalam membangun keluarga yang progresif.
Meskipun tidak ada manusia yang sempurna, pemilihan pasangan hidup sebaiknya berdasarkan pertimbangan matang, bukan hanya emosi sesaat.
Mengenali sifat wanita yang tidak cocok untuk dijadikan istri bukanlah bentuk diskriminasi, tapi bagian dari usaha membangun keluarga yang sehat dan harmonis.
Penulis : Muchlis
Halaman : 1 2