Catatan Kritis KontraS Sumut di Hari Bhayangkara ke-79: Di Balik Parade Seremoni, Reformasi Polisi Masih Mandek

Selasa, 1 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi - Robot polisi dipamerkan saat puncak HUT Bhayangkara ke-79 di Monas, Jakarta, Selasa (1/7/2025). Foto: CNBC Indonesia

Ilustrasi - Robot polisi dipamerkan saat puncak HUT Bhayangkara ke-79 di Monas, Jakarta, Selasa (1/7/2025). Foto: CNBC Indonesia

Topikseru.com – Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan Sumatera Utara (KontraS Sumut) memberikan catatan kritis kepada Polri di tengah gemerlap perayaan Hari Bhayangkara ke-79, yang jatuh pada hari ini, Selasa, 1 Juli 2025.

KontraS menilai di balik parade papan bunga ucapan selamat dan lomba seremonial, bayang-bayang persoalan lama di tubuh Polri dan desakan terhadap reformasi kepolisian justru semakin menguat.

Setiap tahun, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mencatat Polri sebagai lembaga paling banyak diadukan publik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tahun 2024, Komnas HAM menerima 663 aduan terhadap institusi ini, menjadikannya indikator krusial atas kegagalan reformasi menyeluruh yang dijanjikan sejak era reformasi bergulir.

Baca Juga  Pelajar di Asahan Diduga Dianiaya Oknum Polisi, Begini Hasil Investigasi Kontras Sumut

UU Polri Direvisi, Reformasi Justru Melemah

Alih-alih menjadi motor perubahan, wacana revisi Undang-Undang Kepolisian justru menuai kekhawatiran.

Draf yang beredar disinyalir akan memperluas kewenangan Polri, namun abai menyentuh akar persoalan seperti akuntabilitas, pengawasan eksternal, dan reformasi kultur organisasi.

“Revisi UU Polri semestinya menjadi momentum penyelamatan, bukan justru mempertebal kuasa tanpa kontrol,” ujar Kepala Operasional KontraS Sumut, Adinda Zahra, melalui keterangan tertulis, Selasa (1/7).

Kekerasan dan Impunitas, Luka Lama yang Tak Sembuh

Adinda menilai kekerasan oleh oknum aparat juga masih membayangi. Berdasarkan data KontraS Sumut mengungkap 8 dari 17 kasus penyiksaan pada rentang waktu Juli 2024 – Juni 2025 diduga dilakukan aparat kepolisian.

Penulis : Muchlis

Editor : Damai Mendrofa

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Telkomsel Perkuat Pemerataan Akses Digital di Sumatera Utara: Hadirkan Jaringan 4G di Tiga Desa Wilayah Karo
Mahasiswa USU Ubah Limbah Plastik Jadi Gigi Palsu, Raih Environmental and Social Innovation Award 2025
Khutbah Jumat 10 Okotober 2025: Menggapai Berkah dengan Menjadi Pedagang yang Jujur di Era Digital
Jadwal Acara TV Hari Ini, Jumat, 10 Oktober 2025 Stasiun Trans TV, ANTV, RCTI, GTV, MNCTV, Trans7, Indosiar, SCTV, dan MDTV
Khutbah Jumat 10 Oktober 2025: Cara Islam Merawat Lingkungan
Sistem Akademik Belum Sinkron, Mahasiswa Unimed Sudah Bayar UKT tapi Gagal Isi KRS
6 Peristiwa Penting Dunia yang Terjadi pada 6 Oktober: Dari Perang Yom Kippur hingga Peluncuran Instagram
Telkomsel Hadirkan Konektivitas Andal di Desa Nosar: Harapan Baru bagi Masyarakat Tepian Danau Lut Tawar

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 14:22

Telkomsel Perkuat Pemerataan Akses Digital di Sumatera Utara: Hadirkan Jaringan 4G di Tiga Desa Wilayah Karo

Jumat, 10 Oktober 2025 - 17:00

Mahasiswa USU Ubah Limbah Plastik Jadi Gigi Palsu, Raih Environmental and Social Innovation Award 2025

Jumat, 10 Oktober 2025 - 00:21

Khutbah Jumat 10 Okotober 2025: Menggapai Berkah dengan Menjadi Pedagang yang Jujur di Era Digital

Jumat, 10 Oktober 2025 - 00:00

Jadwal Acara TV Hari Ini, Jumat, 10 Oktober 2025 Stasiun Trans TV, ANTV, RCTI, GTV, MNCTV, Trans7, Indosiar, SCTV, dan MDTV

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:17

Khutbah Jumat 10 Oktober 2025: Cara Islam Merawat Lingkungan

Berita Terbaru