• Gula Aren: Menghadirkan manis alami, cita rasa tradisi, serta pengingat asal-usul kekayaan alam Nusantara.
Tak berlebihan jika Google Doodle kopi susu gula aren hari ini dibaca sebagai bentuk penghormatan pada budaya minum kopi Indonesia yang mendunia, sekaligus penegas bahwa di balik popularitas kopi kekinian, ada kerja keras petani kopi dan produsen gula aren lokal.
Kenapa Google Pilih Kopi Gula Aren?
Menurut Google, Doodle sering kali diangkat untuk merayakan budaya lokal, makanan tradisi, hingga kebiasaan sehari-hari yang membentuk identitas sebuah bangsa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kopi gula aren, dengan statusnya sebagai menu ‘wajib’ di kafe-kafe Indonesia, membuktikan betapa adaptifnya selera pasar tanpa meninggalkan akar lokal.
Dari Meja Kedai ke Meja Dunia
Tak sedikit pelaku UMKM kopi yang lahir berkat popularitas kopi gula aren. Minuman ini bukan hanya tren, tetapi menggerakkan ekosistem: dari petani, roaster, barista, hingga pebisnis rintisan.
Filosofi ini selaras dengan semangat Google Doodle: mengangkat cerita kecil yang berdampak besar.
Segelas kopi susu gula aren di Google Doodle hari ini bukan sekadar minuman manis. Ia adalah simbol pertemuan tradisi, inovasi, dan kearifan lokal yang terus hidup di tengah modernitas.
Maka tak ada salahnya, sambil meresapi makna filosofi Google Doodle hari ini, kita kembali meracik segelas kopi susu gula aren – menyesap manisnya, sembari mengingat para petani, pedagang, dan barista di balik secangkir rasa.
Halaman : 1 2