Khutbah Jumat 25 Juli 2025: Jangan Rusak Alam, Ingat Pertanggungjawaban di Akhirat

Kamis, 24 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Khutbah Jumat 25 Juli 2025: Jangan Rusak Alam, Ingat Pertanggungjawaban di Akhirat di mana isu lingkungan hidup bukanlah semata urusan aktivis atau kebijakan negara, melainkan juga bagian penting dari ajaran Islam yang sering kali terabaikan.

Khutbah Jumat 25 Juli 2025: Jangan Rusak Alam, Ingat Pertanggungjawaban di Akhirat di mana isu lingkungan hidup bukanlah semata urusan aktivis atau kebijakan negara, melainkan juga bagian penting dari ajaran Islam yang sering kali terabaikan.

Bahkan Rasulullah SAW pun telah mencontohkan dan menyerukan kepedulian terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan. Dalam sebuah hadits, beliau bersabda: إِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ، نَظِيفٌ يُحِبُّ النَّظَافَةَ، كَرِيمٌ يُحِبُّ الْكَرَمَ، جَوَادٌ يُحِبُّ الْجُودَ، فَنَظِّفُوا أَفْنِيَتَكُمْ Artinya, “Sesungguhnya Allah itu indah, mencintai keindahan; bersih, mencintai kebersihan… Maka bersihkanlah halaman-halaman kalian…” (HR. Tirmidzi)

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Rasulullah SAW tidak hanya mengajarkan pentingnya menjaga lingkungan lewat sabda, tetapi juga melalui contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Beliau melarang keras segala bentuk perilaku yang merusak lingkungan, bahkan tindakan kecil seperti buang air sembarangan di tempat umum pun menjadi perhatian beliau.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satunya adalah larangan membuang hajat di air yang tenang, karena hal itu dapat mencemari sumber air yang digunakan oleh banyak orang. Dalam sebuah riwayat yang shahih disebutkan: لَا يَبُولَنَّ أَحَدُكُمْ فِي الْمَاءِ الدَّائِمِ ثُمَّ يَغْتَسِلُ فِيهِ (رواه البخاري ومسلم) Artinya, “Janganlah salah seorang dari kalian buang air kecil di air yang tidak mengalir, kemudian mandi di dalamnya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Hadits ini secara jelas menunjukkan bahwa Rasulullah SAW telah meletakkan prinsip perlindungan lingkungan jauh sebelum istilah “pencemaran” dikenal secara luas.

Islam memandang tindakan merusak lingkungan sebagai bagian dari kezaliman. Bahkan, dalam syariat, perbuatan menjaga dan merawat alam seperti menanam pohon dipandang sebagai amal saleh yang bernilai pahala. Beliau bersabda: مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَغْرِسُ غَرْسًا أَوْ يَزْرَعُ زَرْعًا، فَيَأْكُلَ مِنْهُ طَيْرٌ، أَوْ إِنْسَانٌ، أَوْ بَهِيمَةٌ، إِلَّا كَانَ لَهُ بِهِ صَدَقَةٌ Artinya “Tidaklah seorang Muslim menanam suatu tanaman atau menanam pohon, lalu dimakan oleh burung, manusia, atau hewan, kecuali akan menjadi sedekah baginya.” (HR. Bukhari)

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Para ulama telah menegaskan bahwa menjaga bumi adalah bagian penting dari ajaran agama. Salah seorang ulama besar, Imam ‘Izzuddin bin ‘Abdissalam dalam kitabnya Qawa‘idul Ahkam menyebutkan bahwa menolak kerusakan adalah bagian dari tujuan utama syariat Islam.

Beliau menyatakan: دَرْءُ الْمَفَاسِدِ مُقَدَّمٌ عَلَىٰ جَلْبِ الْمَصَالِحِ Artinya, “Menolak kerusakan lebih diutamakan daripada menarik kemaslahatan.”

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, Maka dari itu, menjaga lingkungan hidup, melindungi alam dari pencemaran dan kerusakan, termasuk bagian dari tujuan agung ditetapkannya syariat alias maqashidusy syariah, karena ia mencakup lima hal mendasar: Hifzhun Nafs, berarti menjaga jiwa dari bahaya pencemaran dan bencana lingkungan. Hifzhul Mal, berarti melindungi harta dari kerugian ekonomi akibat kerusakan ekologis.

Hifzhud Din, karena merusak alam berarti melanggar perintah Allah dan menyelisihi amanah-Nya. Hifzhun Nasl, demi keberlangsungan hidup generasi mendatang yang juga berhak atas bumi yang bersih. Hifzhul ‘Aql, karena polusi dapat merusak kesehatan fisik maupun mental manusia.

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Dalam kitab Ri’ayatul Bi’ah, Syekh Yusuf Qardhawi juga menegaskan bahwa Allah SWT memerintahkan kita untuk membangun dan memperbaiki bumi, bukan merusaknya. Dalam salah satu bab yang berjudul: الْمُحَافَظَةُ عَلَى الْبِيئَةِ مِنَ الْإِتْلَافِ Artinya, “Menjaga lingkungan dari kerusakan.” Beliau menyatakan bahwa merusak lingkungan adalah bentuk pengkhianatan terhadap amanah Allah dan pengingkaran terhadap fungsi kekhalifahan manusia di muka bumi.

Baca Juga  Khutbah Jumat Hari Anak 25 Juli 2025: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Alam ini adalah amanah dari Allah. Maka jangan biarkan sampah berserakan, air tercemar, atau pohon ditebang sembarangan tanpa kendali.

Ingatlah bahwa semua itu akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah pada hari kiamat.

Marilah kita mulai dari diri sendiri, dari rumah kita, dan dari lingkungan terdekat kita, untuk menjadi Muslim yang bertakwa, peduli, dan cinta terhadap bumi ini.

Semoga langkah kecil kita menjaga alam menjadi bagian dari amal shalih yang diberkahi oleh Allah أَقُولُ قَوْلِي هَذَا، وَأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ لِي وَلَكُمْ، وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، فَاسْتَغْفِرُوهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

Khutbah II

الْـحَمْدُ لِلّٰهِ الْفَتَّاحِ الْجَوَّادِ، الْمُعِينِ عَلَى التَّفَقُّهِ مَنِ اخْتَارَهُ مِنَ الْعِبَادِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ شَهَادَةً تُدْخِلُنَا دَارَ الْخُلُودِ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ صَاحِبُ الْمَقَامِ الْمَحْمُودِ، اللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْأَمْجَادِ، أَمَّا بَعْدُ؛ فَأُوصِيكُمْ وَنَفْسِيَ الْخَاطِئَةَ بِتَقْوَى اللَّهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُونَ. قَالَ اللَّهُ تَعَالَىٰ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيمِ: اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ. وَقَالَ أَيْضًا فِي كِتَابِهِ الْعَزِيزِ: وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا. وَقَالَ أَيْضًا فِي كِتَابِهِ الْجَلِيلِ: إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا. اللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ. اللّٰهُمَّ أَعِزَّ الْإِسْلَامَ وَالْمُسْلِمِينَ، وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَالْمُشْرِكِينَ، وَدَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّينِ. اللّٰهُمَّ اجْعَلْ بَلَدَنَا هَٰذَا بَلَدًا آمِنًا مُطْمَئِنًّا، وَسَائِرَ بِلَادِ الْمُسْلِمِينَ. اللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلَاءَ وَالْبَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالزَّلَازِلَ وَالْمِحَنَ وَسُوءَ الْفِتَنِ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، عَنْ بَلَدِنَا هَٰذَا خَاصَّةً، وَعَنْ سَائِرِ بِلَادِ الْمُسْلِمِينَ عَامَّةً، يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ. اللّٰهُمَّ انْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّينَ، وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ الْمُسْلِمِينَ. رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا، وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً، إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ يَا عَزِيزُ، يَا غَفَّارُ، يَا قَهَّارُ، يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. وَصَلَّى اللّٰهُمَّ عَلَىٰ سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَىٰ آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ، وَآخِرُ دَعْوَانَا أَنِ الْـحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ. عِبَادَ اللَّهِ، إِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى، وَيَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ. فَاذْكُرُوا اللَّهَ الْعَظِيمَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوهُ عَلَىٰ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ، وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ. أَقِمِ الصَّلَاةَ، يَرْحَمْنِي وَيَرْحَمْكُمُ اللَّهُ.

Ustadz Dr. Fatihunnada, Lc., M.A., Dosen Fakultas Dirasat Islamiyyah wal ‘Arabiyyah, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

 

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Khutbah Jumat 26 September 2025: Kemuliaan bagi Para Petani, Menjadi Penolong Negeri
Khutbah Jumat 26 September 2025: Tenang dalam Takdir dan Teguh dalam Ikhtiar
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA/MA/SMK/MAK Halaman 44-47: Memahami Isi Teks Berita
15 Pelajar SMP Kendari Kedapatan Konsumsi Tembakau Gorila, Polisi Lakukan Pembinaan
Top 10 Program TV dan Sinetron Terbaik Hari Ini, Jumat  19 September 2025: D’Academy 7 Top 17 Duduki Posisi 1
Khutbah Jumat 19 September 2025: Masjid Ramah Anak sebagai Pusat Pendidikan Umat NU
Khutbah Jumat 19 September 2025: Generasi Muda dan Ancaman Degradasi Moral di Era Digital
Jadwal Acara TV Hari Ini, Jumat, 19 September 2025 Stasiun Trans TV, ANTV, RCTI, GTV, MNCTV, Trans7, Indosiar, SCTV, dan MDTV

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 00:45

Khutbah Jumat 26 September 2025: Kemuliaan bagi Para Petani, Menjadi Penolong Negeri

Kamis, 25 September 2025 - 20:34

Khutbah Jumat 26 September 2025: Tenang dalam Takdir dan Teguh dalam Ikhtiar

Selasa, 23 September 2025 - 11:47

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA/MA/SMK/MAK Halaman 44-47: Memahami Isi Teks Berita

Selasa, 23 September 2025 - 02:28

15 Pelajar SMP Kendari Kedapatan Konsumsi Tembakau Gorila, Polisi Lakukan Pembinaan

Jumat, 19 September 2025 - 09:29

Top 10 Program TV dan Sinetron Terbaik Hari Ini, Jumat  19 September 2025: D’Academy 7 Top 17 Duduki Posisi 1

Berita Terbaru