Scroll untuk baca artikel
Edukasi

Berhenti Bermain Judol! Begini Cara Mesin Judi Online Membius Pemain: Dari Algoritma Curang hingga Psikologi Kecanduan

×

Berhenti Bermain Judol! Begini Cara Mesin Judi Online Membius Pemain: Dari Algoritma Curang hingga Psikologi Kecanduan

Sebarkan artikel ini
Judi online (judol)
Ilustrasi - Seorang anak muda menjadi budak mesin judi online

“Jackpot sesekali memang nyata, tapi jumlahnya tak sebanding dengan total kerugian. Ini strategi manipulasi emosi,” jelas peneliti keamanan siber.

Selain itu, bonus loyalitas, free spin, hingga notifikasi pop-up dibuat untuk mencegah pemain berhenti.

Sistem deposit pun sengaja dirancang semudah mungkin, yakni hanya perlu transfer e-wallet atau QRIS, saldo langsung masuk.

Siapa Untung, Siapa Buntung

Sementara pemain di pinggir layar membakar tabungan, operator judi online meraup untung fantastis. Transaksi harian bisa mencapai miliaran rupiah. Ditambah jaringan afiliasi, situs ilegal ini terus menjerat korban baru melalui iklan di media sosial.

Baca Juga  Polri Ungkap Komisaris PT AJP Pimpin Jaringan Judi dan Cuci Uang di Bisnis Hotel

“Judi online punya daya rusak luar biasa. Korban bisa bangkrut, terlilit utang, hingga nekat melakukan kejahatan demi modal main lagi,” kata Ketua Masyarakat Anti Judi Online (MAJO) Dedi Prasetyo.

Pemerintah Gencar Blokir, Tapi Tak Pernah Tuntas

Meski pemerintah rutin memblokir ribuan situs judi online setiap bulan, para operator punya seribu cara untuk kembali muncul dengan domain baru. Celah perbankan digital pun masih dimanfaatkan untuk transaksi lintas negara.

Baca Juga  Berantas Judi Online: PMI di Kamboja Mulai Cemas Beredar Kabar Pemerintah akan Jemput Paksa

Pakar menilai penanganan judi online harus lebih serius. Tak cukup hanya blokir, tetapi juga penegakan hukum di level server, penyedia pembayaran, hingga afiliasi iklan.

Waspada, Jangan Terjebak!

Bagi masyarakat, kuncinya adalah edukasi. Ingat, mesin judi online dirancang agar Anda kalah. Satu-satunya pihak yang selalu menang hanyalah bandar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *