Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025: Waktu Terbaik untuk Menjemput Keberkahan

Minggu, 27 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seorang wanita Muslimah sedang menikmati sahur dengan khusyuk di dapur rumah menjelang Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025, menggambarkan suasana spiritual dan ketenangan jelang ibadah sunnah tiga hari pertengahan bulan Hijriah.

Seorang wanita Muslimah sedang menikmati sahur dengan khusyuk di dapur rumah menjelang Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025, menggambarkan suasana spiritual dan ketenangan jelang ibadah sunnah tiga hari pertengahan bulan Hijriah.

Topikseru.comPuasa Ayyamul Bidh  diperkirakan akan jatuh pada tanggal 15, 16, dan 17 Agustus 2025 Masehi, yang bertepatan dengan tanggal 13, 14, dan 15 bulan Safar 1447 Hijriah. Ibadah sunnah ini menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW karena memiliki keutamaan besar, di antaranya pahala seperti berpuasa sepanjang tahun.

Meskipun Safar bukan termasuk bulan haram, namun menjalankan Puasa Ayyamul Bidh di bulan ini tetap menjadi kesempatan emas untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT di tengah aktivitas harian yang padat.

Pada bulan Agustus 2025, masyarakat Indonesia tidak hanya akan menjalani kehidupan sehari-hari sebagaimana biasanya berdasarkan penanggalan Masehi dan Kalender Jawa, tetapi juga tengah berada dalam momen spiritual yang penting dalam kalender Islam atau kalender Hijriah, yakni bulan Safar dan Rabiul Awal 1447 Hijriah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam konteks budaya Indonesia yang sarat dengan nilai-nilai keagamaan dan kearifan lokal, ketiga sistem kalender ini sering kali digunakan secara bersamaan.

Kalender Masehi digunakan sebagai acuan resmi nasional untuk kegiatan pemerintahan, pendidikan, dan sosial. Sementara Kalender Jawa masih dijadikan pedoman dalam penentuan hari baik, tradisi adat, serta acara spiritual tertentu seperti wetonan dan selamatan.

Di sisi lain, Kalender Hijriah tetap menjadi patokan utama dalam menentukan waktu-waktu ibadah dalam Islam, seperti shalat, zakat, dan tentunya puasa.

Nilai Spiritual Bulan Safar dan Rabiul Awal dalam Islam

Meskipun bulan Safar dan Rabiul Awal tidak tergolong sebagai bulan haram dalam Islam—seperti Muharram, Rajab, Dzulqa’dah, dan Dzulhijjah—kedua bulan ini tetap menyimpan nilai spiritual yang mendalam.

Bulan Safar, sebagai bulan kedua dalam kalender Hijriah, kerap kali dianggap oleh sebagian masyarakat sebagai bulan yang membawa banyak ujian dan cobaan.

Namun, Islam tidak mengajarkan untuk percaya pada kesialan atau mitos takhayul yang melekat pada bulan ini.

Justru, Rasulullah SAW menegaskan bahwa tidak ada bulan yang mengandung sial, sehingga bulan Safar bisa dijadikan momentum untuk memperbanyak ibadah, berdoa, dan berserah diri kepada Allah SWT agar terhindar dari bala dan musibah.

Sementara itu, bulan Rabiul Awal, sebagai bulan ketiga dalam kalender Hijriah, memiliki kedudukan yang mulia dalam sejarah Islam karena di bulan inilah Nabi Muhammad SAW dilahirkan.

Momen ini sering diperingati oleh umat Islam di seluruh dunia dalam bentuk Maulid Nabi, yakni perayaan kelahiran Rasulullah SAW yang diisi dengan pembacaan sholawat, kisah keteladanan Nabi, dan berbagai kegiatan keagamaan.

Baca Juga  Weton 10 Agustus 2025 Bikin Penasaran, Ini Arti dan Ramalannya Menurut Primbon Jawa

Agustus 2025 menjadi waktu yang sangat tepat bagi umat Islam untuk meningkatkan kualitas ibadah, terutama dengan menjalankan puasa sunnah. Di antara jenis-jenis puasa sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan Safar dan Rabiul Awal adalah Puasa Senin-Kamis dan Puasa Ayyamul Bidh.

Kedua jenis puasa ini tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah SWT, tetapi juga terbukti secara ilmiah memberikan manfaat kesehatan seperti detoksifikasi tubuh, mengontrol berat badan, serta memperkuat daya tahan tubuh.

Dalam menjalani ibadah puasa sunnah, niat yang ikhlas dan persiapan mental maupun fisik menjadi kunci utama.

Niat tidak harus diucapkan dengan keras, namun cukup dalam hati dengan penuh keyakinan bahwa puasa yang dilakukan semata-mata karena Allah SWT.

Makna Bulan Safar dan Rabiul Awal dalam Islam

Bulan Safar: Antara Mitos dan Realita Ibadah

Bulan Safar adalah bulan kedua dalam kalender Hijriah. Dalam beberapa tradisi kuno Arab, bulan ini dianggap sebagai bulan sial.

Namun dalam Islam, tidak ada bulan yang dianggap membawa kesialan. Rasulullah SAW menolak keyakinan ini, dan justru mengajarkan umatnya untuk memanfaatkan waktu dalam setiap bulan untuk memperbanyak amal ibadah.

Selama bulan Safar, umat Islam dianjurkan untuk tetap meningkatkan ketakwaan, memperbanyak zikir, bersedekah, membaca Al-Qur’an, dan menjalankan puasa sunnah.

Rabiul Awal: Bulan Kelahiran Rasulullah SAW

Bulan ketiga dalam kalender Hijriah, yaitu Rabiul Awal, sangat istimewa karena di bulan inilah Rasulullah SAW dilahirkan. Momentum ini sering dimanfaatkan umat Islam untuk mengenang perjuangan Nabi Muhammad SAW, memperbanyak sholawat, serta mengadakan maulid nabi di berbagai daerah.

Namun, lebih dari sekadar perayaan, Rabiul Awal juga merupakan waktu yang sangat baik untuk meningkatkan amal ibadah, salah satunya adalah menjalankan puasa sunnah seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW.

Jenis Puasa Sunnah yang Bisa Dilaksanakan Selama Agustus 2025

Selama bulan Agustus 2025, umat Islam memiliki peluang besar untuk menjalankan puasa sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Puasa ini tidak hanya memberikan pahala besar di akhirat, tetapi juga memiliki manfaat duniawi seperti menyehatkan tubuh dan melatih kesabaran.

Berikut ini adalah jenis-jenis puasa sunnah yang dapat dilaksanakan:

1. Puasa Ayyamul Bidh (Puasa Putih)

Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa yang dilakukan setiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah. Disebut “putih” karena dilakukan pada malam-malam saat bulan sedang purnama penuh.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jadwal dan Persiapan ANBK SD 2025: Cara Membiasakan Anak dengan Teknologi Ujian
Khutbah Jumat 26 September 2025: Kemuliaan bagi Para Petani, Menjadi Penolong Negeri
Khutbah Jumat 26 September 2025: Tenang dalam Takdir dan Teguh dalam Ikhtiar
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA/MA/SMK/MAK Halaman 44-47: Memahami Isi Teks Berita
15 Pelajar SMP Kendari Kedapatan Konsumsi Tembakau Gorila, Polisi Lakukan Pembinaan
Top 10 Program TV dan Sinetron Terbaik Hari Ini, Jumat  19 September 2025: D’Academy 7 Top 17 Duduki Posisi 1
Khutbah Jumat 19 September 2025: Masjid Ramah Anak sebagai Pusat Pendidikan Umat NU
Khutbah Jumat 19 September 2025: Generasi Muda dan Ancaman Degradasi Moral di Era Digital

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 18:59

Jadwal dan Persiapan ANBK SD 2025: Cara Membiasakan Anak dengan Teknologi Ujian

Jumat, 26 September 2025 - 00:45

Khutbah Jumat 26 September 2025: Kemuliaan bagi Para Petani, Menjadi Penolong Negeri

Kamis, 25 September 2025 - 20:34

Khutbah Jumat 26 September 2025: Tenang dalam Takdir dan Teguh dalam Ikhtiar

Selasa, 23 September 2025 - 11:47

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA/MA/SMK/MAK Halaman 44-47: Memahami Isi Teks Berita

Selasa, 23 September 2025 - 02:28

15 Pelajar SMP Kendari Kedapatan Konsumsi Tembakau Gorila, Polisi Lakukan Pembinaan

Berita Terbaru

Aktivitas pedagang di Pasar Pringgan, Jln Iskandar Muda, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat (26/9/2025), Foto: Topikseru.com/Agus Sinaga

Ekonomi dan Bisnis

Digempur E-Commerce, Pedagang Pasar Pringgan Keluhkan Sepinya Pembeli

Sabtu, 27 Sep 2025 - 00:25