7 Cara Berhenti Kecanduan Judi Online Sebelum Terlambat: Renungkan dan Temukan Alasan!

Senin, 28 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi - PPATK blokir rekening dormant, transaksi judi online nyungsep

Ilustrasi - PPATK blokir rekening dormant, transaksi judi online nyungsep

Topikseru.com – Kecanduan judi atau judi online bukan sekadar kebiasaan buruk. Di mata medis, perilaku ini resmi dikategorikan sebagai gangguan mental berdasarkan pedoman Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder, Fifth Edition (DSM-5).

Lebih mengkhawatirkan, candu judi tak hanya merusak keuangan, tetapi juga menjerumuskan pelakunya pada utang, pencurian, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), pengabaian anak, bahkan bunuh diri.

Baca Juga  Berhenti Bermain Judol! Begini Cara Mesin Judi Online Membius Pemain: Dari Algoritma Curang hingga Psikologi Kecanduan

Lantas, mungkinkah melepaskan diri dari jerat taruhan yang menghancurkan ini?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jawabannya: bisa, jika mau memulai langkah-langkah kecil dengan disiplin dan dukungan orang terdekat.

7 Cara Ampuh Berhenti Kecanduan Judol

Berikut ini 7 cara ampuh berhenti judi online yang layak dicoba, merujuk pada panduan psikologi dan pengalaman praktis para mantan pecandu.

1. Akui Diri Kecanduan Judi

Langkah pertama justru yang tersulit: mengakui diri kecanduan judi.

Banyak penjudi terjebak dalam penyangkalan. Di satu sisi sadar, di sisi lain justru makin ingin bermain.

Pecandu biasanya baru tergerak berhenti ketika aktivitas judi mulai memporakporandakan keuangan, keluarga, atau reputasi sosial.

Baca Juga  Bongkar Mitos: Benarkah Akun Perempuan Selalu Menang Judi Online?

2. Renungkan Hidup yang Hancur karena Judi

Jangan anggap enteng. Renungkan kembali bagaimana judi mengubah hidup Anda: utang menumpuk ke teman, pasangan, keluarga; kesehatan fisik terabaikan; rokok, alkohol, bahkan narkoba jadi teman setia meja taruhan.

Tulislah “daftar dosa” ini agar Anda sadar, perjudian lebih banyak merusak daripada menguntungkan.

3. Cari Tahu Alasan di Balik Kecanduan

Setiap orang punya pemicu. Ada yang berjudi untuk melupakan masalah, ada yang tergiur cepat kaya. Kenali akar masalahnya. Dari situ, Anda bisa mulai membenahi sumber stres yang menjerumuskan ke taruhan.

4. Terus Terang dengan Orang Terdekat

Penjudi sering menutup diri. Akibatnya, orang terdekat menduga yang bukan-bukan: selingkuh, depresi, atau sakit berat.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Telkomsel Perkuat Pemerataan Akses Digital di Sumatera Utara: Hadirkan Jaringan 4G di Tiga Desa Wilayah Karo
Mahasiswa USU Ubah Limbah Plastik Jadi Gigi Palsu, Raih Environmental and Social Innovation Award 2025
Khutbah Jumat 10 Okotober 2025: Menggapai Berkah dengan Menjadi Pedagang yang Jujur di Era Digital
Jadwal Acara TV Hari Ini, Jumat, 10 Oktober 2025 Stasiun Trans TV, ANTV, RCTI, GTV, MNCTV, Trans7, Indosiar, SCTV, dan MDTV
Khutbah Jumat 10 Oktober 2025: Cara Islam Merawat Lingkungan
Sistem Akademik Belum Sinkron, Mahasiswa Unimed Sudah Bayar UKT tapi Gagal Isi KRS
6 Peristiwa Penting Dunia yang Terjadi pada 6 Oktober: Dari Perang Yom Kippur hingga Peluncuran Instagram
Telkomsel Hadirkan Konektivitas Andal di Desa Nosar: Harapan Baru bagi Masyarakat Tepian Danau Lut Tawar

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 14:22

Telkomsel Perkuat Pemerataan Akses Digital di Sumatera Utara: Hadirkan Jaringan 4G di Tiga Desa Wilayah Karo

Jumat, 10 Oktober 2025 - 17:00

Mahasiswa USU Ubah Limbah Plastik Jadi Gigi Palsu, Raih Environmental and Social Innovation Award 2025

Jumat, 10 Oktober 2025 - 00:21

Khutbah Jumat 10 Okotober 2025: Menggapai Berkah dengan Menjadi Pedagang yang Jujur di Era Digital

Jumat, 10 Oktober 2025 - 00:00

Jadwal Acara TV Hari Ini, Jumat, 10 Oktober 2025 Stasiun Trans TV, ANTV, RCTI, GTV, MNCTV, Trans7, Indosiar, SCTV, dan MDTV

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:17

Khutbah Jumat 10 Oktober 2025: Cara Islam Merawat Lingkungan

Berita Terbaru