Scroll untuk baca artikel
Edukasi

Khutbah Jumat 1 Agustus 2025 Singkat: Membaca Ulang Hakikat Kemerdekaan dalam Islam

×

Khutbah Jumat 1 Agustus 2025 Singkat: Membaca Ulang Hakikat Kemerdekaan dalam Islam

Sebarkan artikel ini
Khutbah Jumat
Ilustrasi - Khutbah Jumat 1 Agustus 2025 Singkat: Membaca Ulang Hakikat Kemerdekaan dalam Islam. Foto: Getty Images

Kemerdekaan adalah nikmat besar yang wajib disyukuri. Wujud syukur bukan hanya dengan perayaan, tetapi menjaga persatuan, menegakkan keadilan, memerangi korupsi, dan membangun negeri dengan iman.

Baca Juga  Khutbah Jumat Hari Anak 25 Juli 2025: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman

Khutbah Kedua

Allahu Akbar, Allahu Akbar.

Jamaah Jumat yang mulia,

Marilah kita perkokoh rasa syukur dengan amal nyata. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:
“Barangsiapa di antara kalian melihat kemungkaran, maka hendaklah ia mengubah dengan tangannya. Jika tidak mampu, maka dengan lisannya. Dan jika tidak mampu, maka dengan hatinya. Dan itulah selemah-lemahnya iman.”
(HR. Muslim).

Di era merdeka ini, mari kita merdeka dari korupsi, merdeka dari fitnah, merdeka dari hoaks, merdeka dari perpecahan. Jadilah warga negara yang taat, peduli sesama, dan menjaga keutuhan NKRI.

Sebagai penutup, mari kita panjatkan doa agar Allah SWT senantiasa menjaga bangsa ini, memberkahi para pemimpin kita dengan keadilan dan kebijaksanaan.

اَللّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ

Ya Allah, ampunilah dosa kami, orang tua kami, para pejuang kemerdekaan kami, dan seluruh rakyat negeri ini. Kuatkan persatuan kami. Jauhkan kami dari perpecahan. Jadikan negeri ini baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.

Aamiin ya Rabbal ‘alamin.

Baca Juga  Khutbah Jumat 18 Juli 2025: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah

Menjaga Merdeka, Menjaga Iman

Khutbah Jumat Memaknai Hakikat Kemerdekaan Menurut Islam adalah pengingat, bahwa kemerdekaan sejati lahir dari hati yang bebas dari dosa, lidah yang jujur, dan tangan yang bersih.

Semoga mimbar Jumat tak pernah lelah merawat Merah Putih, dengan iman sebagai suluhnya.