Topikseru.com – Di balik tampilan elegan dan sapaan manis khas undangan pernikahan digital, tersimpan ancaman siber yang kian mengkhawatirkan. Baru-baru ini, modus phishing berkedok undangan pernikahan marak beredar melalui pesan WhatsApp, SMS, dan email.
Sekilas tampak meyakinkan, tapi sekali diklik, data pribadi pengguna bisa raib dalam hitungan detik.
Serangan ini bukan hanya menyasar masyarakat awam, tapi juga karyawan korporat hingga pejabat instansi pemerintah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Modusnya sederhana, yakni pelaku mengirim tautan (link) yang mengarah ke halaman undangan palsu, lengkap dengan nama pengantin, tanggal resepsi, bahkan ilustrasi lokasi. Begitu korban mengklik, malware langsung bekerja menguras informasi penting dari perangkat.
Modus Baru Undangan Pernikahan, Target Luas
Kasus phishing dengan tema pernikahan mulai marak sejak pertengahan 2024, namun lonjakannya signifikan di pertengahan 2025 menjelang musim pernikahan nasional.
Korban biasanya menerima pesan pribadi dari nomor tidak dikenal, berisi link menuju undangan digital. Nama file atau domain biasanya disamarkan, misalnya:
– undangan-pernikahan.com/nama-kamu
– weddingcard.digital-invite.site
Halaman : 1 2 Selanjutnya