-
Pasukan Upacara Masuk Lapangan
Petugas pengibar bendera, MC, dan pembaca teks menempati posisi masing-masing. -
Komandan Upacara Menyiapkan Barisan
Komandan memberi aba-aba kepada seluruh peserta untuk berdiri tegak dan siap. -
Inspektur Upacara Memasuki Lapangan
Inspektur (Kepala Sekolah) memasuki lapangan diiringi penghormatan oleh peserta upacara.ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
-
Laporan Komandan kepada Inspektur
Komandan melaporkan bahwa upacara siap dilaksanakan. -
Pengibaran Bendera Merah Putih
Diiringi lagu “Indonesia Raya” yang dinyanyikan oleh paduan suara atau dinyalakan dari sound system. Semua peserta berdiri tegap. -
Mengheningkan Cipta
Dipimpin oleh Inspektur untuk mengenang jasa para pahlawan. -
Pembacaan Teks Proklamasi
Dibacakan oleh petugas dengan suara lantang dan penuh semangat. -
Pembacaan Pancasila oleh Inspektur
Diikuti bersama oleh peserta upacara dengan suara bulat. -
Pembukaan UUD 1945
Teks dibacakan dengan penuh penghayatan oleh petugas. -
Amanat Inspektur Upacara
Kepala sekolah menyampaikan pidato tentang makna kemerdekaan dan pentingnya generasi muda menjaga keutuhan NKRI. -
Menyanyikan Lagu Nasional Tambahan
Lagu seperti “Satu Nusa Satu Bangsa”, “Bagimu Negeri”, atau “Tanah Airku” dipilih untuk menambah semangat nasionalisme.
3. Penutup
-
Pembacaan Doa
Berisi permohonan keselamatan bangsa dan rasa syukur atas kemerdekaan. Dipimpin oleh guru agama. -
Laporan Komandan Upacara Bahwa Upacara Telah Selesai
-
Penghormatan Terakhir kepada Inspektur
-
Inspektur Meninggalkan Lapangan
-
Upacara Selesai, peserta diarahkan kembali ke kelas atau melanjutkan dengan lomba peringatan HUT RI.
Susunan Upacara 17 Agustus di Kantor atau Instansi Pemerintah
Upacara 17 Agustus di kantor atau instansi pemerintah menunjukkan komitmen aparatur negara terhadap NKRI. Pelaksanaannya lebih formal, namun tetap menonjolkan semangat kebangsaan.
1. Persiapan
-
Pembentukan Panitia Internal
Biasanya dibentuk oleh sekretariat instansi, mencakup bidang teknis, dokumentasi, konsumsi, dan keamanan. -
Latihan dan Koordinasi Petugas
Petugas upacara menjalani latihan minimal dua kali. Koordinasi antarbagian harus matang untuk memastikan kelancaran acara. -
Persiapan Tempat dan Peralatan
-
Penataan tenda dan kursi VIP
-
Pemasangan umbul-umbul dan dekorasi merah putih
-
Sound system dengan dua mic: satu untuk MC dan satu untuk podium
-
2. Pelaksanaan Inti
-
Masuknya Komandan dan Pasukan Upacara
-
Kehadiran dan Penghormatan kepada Inspektur (Pimpinan Instansi)
-
Laporan Kesiapan Komandan
-
Pengibaran Bendera
Petugas pengibar bendera terdiri dari anggota Satpam atau pegawai muda. -
Mengheningkan Cipta
-
Pembacaan Teks Proklamasi
Biasanya dibacakan oleh pejabat setingkat kepala bagian. -
Pembacaan Pancasila dan UUD 1945
-
Amanat Inspektur Upacara
Diisi dengan refleksi capaian instansi, nasionalisme, dan semangat kerja. -
Menyanyikan Lagu Tambahan
Seperti “Syukur” atau “Hari Merdeka”.
3. Penutup
-
Doa Bersama
Bisa dilakukan sesuai agama masing-masing. -
Laporan Penutupan oleh Komandan
-
Penghormatan dan Kepulangan Inspektur
-
Dokumentasi Bersama
Biasanya dilakukan foto bareng, kemudian dilanjutkan makan bersama atau ramah tamah.
Susunan Upacara 17 Agustus di Desa atau Lingkungan Masyarakat
Upacara di desa lebih inklusif dan bersifat kekeluargaan. Semua warga, dari anak-anak hingga lansia, dapat terlibat langsung.
1. Persiapan
-
Sosialisasi kepada Warga
Dilakukan jauh hari agar partisipasi tinggi. Biasanya diumumkan melalui masjid, grup WhatsApp RT, dan papan pengumuman. -
Pengumpulan Dana Gotong Royong
Untuk kebutuhan konsumsi, dekorasi, dan hadiah lomba. -
Latihan Petugas Upacara
Bisa dari Karang Taruna, perangkat desa, atau relawan. -
Persiapan Tempat
Lapangan sepak bola atau halaman balai desa ditata rapi. Tenda, kursi, dan bendera dipasang.
2. Pelaksanaan Inti
-
Komandan dan Pasukan Masuk
-
Kepala Desa sebagai Inspektur Upacara Hadir
-
Laporan Kesiapan
-
Pengibaran Bendera Merah Putih
Diiringi lagu dari pengeras suara jika tidak ada paduan suara. -
Mengheningkan Cipta
-
Pembacaan Teks Proklamasi oleh Tokoh Masyarakat
-
Pembacaan Pancasila oleh Kepala Desa
-
Amanat Kepala Desa
Berisi ajakan bersatu membangun desa, menjaga kerukunan, dan melestarikan budaya.
3. Penutup
-
Pembacaan Doa oleh Ustaz atau Tokoh Agama
-
Laporan Penutupan
-
Inspektur Meninggalkan Lapangan
-
Upacara Ditutup
Biasanya langsung dilanjutkan dengan lomba-lomba seperti balap karung, panjat pinang, tarik tambang, atau pawai budaya.
Tips Pelaksanaan Upacara yang Sukses dan Berkesan
-
Latihan Intensif: Jangan remehkan latihan. Petugas yang hafal alur akan menambah khidmat upacara.
-
Ketersediaan Peralatan: Cek kondisi sound system, bendera, dan atribut lain minimal H-2.
-
Tertib Waktu: Upacara sebaiknya dimulai pukul 07.00 WIB agar tidak terlalu panas.
-
Semangat Kebersamaan: Libatkan semua unsur masyarakat agar momen ini terasa milik bersama.
-
Dokumentasi dan Publikasi: Bagikan dokumentasi di media sosial desa, sekolah, atau instansi untuk meningkatkan partisipasi tahun depan.
Pelaksanaan upacara 17 Agustus adalah bentuk penghormatan terhadap sejarah dan nilai-nilai luhur bangsa. Baik di sekolah, kantor, maupun desa, penyelenggaraan yang tertib dan menyentuh akan memperkuat semangat kebangsaan dan persatuan. Semoga contoh susunan upacara di atas bisa menjadi panduan lengkap dalam mempersiapkan Hari Kemerdekaan yang penuh makna. (*)
Halaman : 1 2