-
Penentuan Petugas Upacara
Guru dan OSIS menyusun susunan petugas yang terdiri dari pengibar bendera, pembaca teks, MC, pembaca doa, paduan suara, hingga tim dokumentasi. -
Latihan dan Gladi Bersih
Latihan dilakukan minimal seminggu sebelum hari H. Gladi kotor dilaksanakan dua hari sebelum upacara, sedangkan gladi bersih dilakukan sehari sebelumnya di lokasi upacara. Tujuannya agar petugas benar-benar memahami alur dan posisi masing-masing. -
Kesiapan Sarana dan Prasarana
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
-
Tiang dan bendera Merah Putih
-
Sound system (mic, speaker, kabel)
-
Podium untuk inspektur dan MC
-
Spanduk atau backdrop tema HUT RI
-
Kursi tamu undangan (jika ada)
-
-
Seragam dan Atribut
Seluruh peserta diwajibkan memakai seragam lengkap (putih abu-abu untuk SMA, putih biru untuk SMP, putih merah untuk SD), sepatu hitam, dan atribut lengkap seperti topi dan dasi.
2. Pelaksanaan Inti Upacara
Setelah semua peserta siap, berikut urutan pelaksanaan upacara:
-
Pasukan Upacara Masuk Lapangan
Petugas pengibar bendera, MC, dan pembaca teks menempati posisi masing-masing. -
Komandan Upacara Menyiapkan Barisan
Komandan memberi aba-aba kepada seluruh peserta untuk berdiri tegak dan siap. -
Inspektur Upacara Memasuki Lapangan
Inspektur (Kepala Sekolah) memasuki lapangan diiringi penghormatan oleh peserta upacara. -
Laporan Komandan kepada Inspektur
Komandan melaporkan bahwa upacara siap dilaksanakan. -
Pengibaran Bendera Merah Putih
Diiringi lagu “Indonesia Raya” yang dinyanyikan oleh paduan suara atau dinyalakan dari sound system. Semua peserta berdiri tegap. -
Mengheningkan Cipta
Dipimpin oleh Inspektur untuk mengenang jasa para pahlawan. -
Pembacaan Teks Proklamasi
Dibacakan oleh petugas dengan suara lantang dan penuh semangat. -
Pembacaan Pancasila oleh Inspektur
Diikuti bersama oleh peserta upacara dengan suara bulat. -
Pembukaan UUD 1945
Teks dibacakan dengan penuh penghayatan oleh petugas. -
Amanat Inspektur Upacara
Kepala sekolah menyampaikan pidato tentang makna kemerdekaan dan pentingnya generasi muda menjaga keutuhan NKRI. -
Menyanyikan Lagu Nasional Tambahan
Lagu seperti “Satu Nusa Satu Bangsa”, “Bagimu Negeri”, atau “Tanah Airku” dipilih untuk menambah semangat nasionalisme.
3. Penutup
-
Pembacaan Doa
Berisi permohonan keselamatan bangsa dan rasa syukur atas kemerdekaan. Dipimpin oleh guru agama. -
Laporan Komandan Upacara Bahwa Upacara Telah Selesai
-
Penghormatan Terakhir kepada Inspektur
-
Inspektur Meninggalkan Lapangan
-
Upacara Selesai, peserta diarahkan kembali ke kelas atau melanjutkan dengan lomba peringatan HUT RI.
Susunan Upacara 17 Agustus di Kantor atau Instansi Pemerintah
Upacara 17 Agustus di kantor atau instansi pemerintah menunjukkan komitmen aparatur negara terhadap NKRI. Pelaksanaannya lebih formal, namun tetap menonjolkan semangat kebangsaan.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya