Teks Khutbah Jumat 22 Agustus 2025: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid

Jumat, 22 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Teks Khutbah Jumat 22 Agustus 2025: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid

Teks Khutbah Jumat 22 Agustus 2025: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid

Sembari kita menyongsong bulan selanjutnya yakni bulan Rabiul Awwal yang menjadi momentum spesial kelahiran Nabi Muhammad saw. Bulan Safar merupakan bulan kedua dalam kalender Hijriah setelah bulan Muharram yang identik dengan suasana sepi dan senyap dalam tradisi Arab.

Imam Abul Fida Ismail bin Umar ad-Dimisyqi, atau yang lebih dikenal dengan nama Imam Ibnu Katsir menyebutkan dalam Tafsîr Ibnu Katsîr juz IV, halaman 146:

صَفَرْ: سُمِيَ بِذَلِكَ لِخُلُوِّ بُيُوْتِهِمْ مِنْهُمْ، حِيْنَ يَخْرُجُوْنَ لِلْقِتَالِ وَالْأَسْفَارِ

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Artinya: “Safar dinamakan dengan nama tersebut, karena sepinya rumah-rumah mereka dari mereka, ketika mereka keluar untuk perang dan bepergian.”

Adanya kesunyian sendiri sering dinilai sebagai momentum tepat untuk melakukan muhasabah, introspeksi, dan refleksi serta kesempatan besar untuk mengenal diri, menata hati, dan memperbaiki arah kehidupan.

Kita rasakan bersama, kesibukan sehari-hari sering membuat kita kerap terjebak dalam rutinitas tanpa jeda, hingga lupa untuk mendengarkan suara hati sendiri.

Baca Juga  Teks Khutbah Jumat 22 Agustus 2024: Menjadikan Aktivitas Bekerja sebagai Ibadah kepada Allah

Di sinilah kesunyian hadir sebagai anugerah, menjadi medium refleksi diri untuk meninjau kembali perjalanan hidup, mengukur sejauh mana langkah yang ditempuh, serta menimbang apakah arah hidup kita sudah selaras dengan nilai dan tujuan yang telah kita tekadkan.

Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah
Bulan Safar menjadi salah satu momentum tepat untuk melanjutkan dan menguatkan muhasabah yang sudah kita lakukan di bulan Muharram sekaligus menyiapkan diri untuk menyongsong Rabiul Awal.

Bulan Rabiul Awal yang juga sering disebut sebagai bulan Maulid merupakan momentum kelahiran Nabi Muhammad yang menjadi Rahmat bagi seluruh alam.

Allah berfirman dalam surat Al-Anbiya’ ayat 107:

وَمَآ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا رَحْمَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ

Artinya: “Kami tidak mengutus engkau (Nabi Muhammad), kecuali sebagai rahmat bagi seluruh alam.”

Dalam menyambut bulan Maulid, kita seharusnya tidak berhenti pada aspek ritual saja namun juga harus menjadi suntikan semangat untuk memperbaiki kualitas hidup.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jangan Sepele! Ini 10 Ciri-Ciri Rumah Dihuni Makhluk Halus dan Cara Mengusirnya Menurut Islam
Naskah Khutbah Jumat 5 September 2025: Maulid Nabi dan 4 Sifat Teladan Rasulullah bagi Para Pemimpin
Khutbah Jumat 5 September 2025: Momen Maulid, saatnya Bersyukur Menjadi Umat Nabi Muhammad SAW
Teks Khutbah Jumat 29 Agustus 2025: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
Khutbah Bahasa Jawa 29 Agustus 2025: Bungaha kelawan Rahmat Paling Agung — Kanjeng Nabi Muhammad saw
Cara Mudah Cek PIP Madrasah 2025 Online di pipmadrasah.kemenag.go.id
Universitas Negeri & Swasta Masuk 100 Kampus Terbaik di Indonesia
Beasiswa Bakti BCA 2025 Dibuka 25 Agustus, Ini Syarat dan Manfaatnya

Berita Terkait

Jumat, 5 September 2025 - 00:08

Jangan Sepele! Ini 10 Ciri-Ciri Rumah Dihuni Makhluk Halus dan Cara Mengusirnya Menurut Islam

Jumat, 5 September 2025 - 00:04

Naskah Khutbah Jumat 5 September 2025: Maulid Nabi dan 4 Sifat Teladan Rasulullah bagi Para Pemimpin

Jumat, 5 September 2025 - 00:02

Khutbah Jumat 5 September 2025: Momen Maulid, saatnya Bersyukur Menjadi Umat Nabi Muhammad SAW

Jumat, 29 Agustus 2025 - 01:30

Teks Khutbah Jumat 29 Agustus 2025: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid

Jumat, 29 Agustus 2025 - 00:03

Khutbah Bahasa Jawa 29 Agustus 2025: Bungaha kelawan Rahmat Paling Agung — Kanjeng Nabi Muhammad saw

Berita Terbaru