Sembari kita menyongsong bulan selanjutnya yakni bulan Rabiul Awwal yang menjadi momentum spesial kelahiran Nabi Muhammad saw. Bulan Safar merupakan bulan kedua dalam kalender Hijriah setelah bulan Muharram yang identik dengan suasana sepi dan senyap dalam tradisi Arab.
Imam Abul Fida Ismail bin Umar ad-Dimisyqi, atau yang lebih dikenal dengan nama Imam Ibnu Katsir menyebutkan dalam Tafsîr Ibnu Katsîr juz IV, halaman 146:
صَفَرْ: سُمِيَ بِذَلِكَ لِخُلُوِّ بُيُوْتِهِمْ مِنْهُمْ، حِيْنَ يَخْرُجُوْنَ لِلْقِتَالِ وَالْأَسْفَارِ
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Artinya: “Safar dinamakan dengan nama tersebut, karena sepinya rumah-rumah mereka dari mereka, ketika mereka keluar untuk perang dan bepergian.”
Adanya kesunyian sendiri sering dinilai sebagai momentum tepat untuk melakukan muhasabah, introspeksi, dan refleksi serta kesempatan besar untuk mengenal diri, menata hati, dan memperbaiki arah kehidupan.
Kita rasakan bersama, kesibukan sehari-hari sering membuat kita kerap terjebak dalam rutinitas tanpa jeda, hingga lupa untuk mendengarkan suara hati sendiri.
Di sinilah kesunyian hadir sebagai anugerah, menjadi medium refleksi diri untuk meninjau kembali perjalanan hidup, mengukur sejauh mana langkah yang ditempuh, serta menimbang apakah arah hidup kita sudah selaras dengan nilai dan tujuan yang telah kita tekadkan.
Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah
Bulan Safar menjadi salah satu momentum tepat untuk melanjutkan dan menguatkan muhasabah yang sudah kita lakukan di bulan Muharram sekaligus menyiapkan diri untuk menyongsong Rabiul Awal.
Bulan Rabiul Awal yang juga sering disebut sebagai bulan Maulid merupakan momentum kelahiran Nabi Muhammad yang menjadi Rahmat bagi seluruh alam.
Allah berfirman dalam surat Al-Anbiya’ ayat 107:
وَمَآ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا رَحْمَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ
Artinya: “Kami tidak mengutus engkau (Nabi Muhammad), kecuali sebagai rahmat bagi seluruh alam.”
Dalam menyambut bulan Maulid, kita seharusnya tidak berhenti pada aspek ritual saja namun juga harus menjadi suntikan semangat untuk memperbaiki kualitas hidup.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya