“Itu baru di perpustakaan pusat. Kami juga punya 14 cabang di fakultas, rumah sakit, dan pascasarjana,” ungkap Laila.
Dengan koleksi mencapai 200 ribu eksemplar buku, perpustakaan ini tak hanya menjadi pusat literasi mahasiswa, tapi juga ruang publik akademik yang terus berkembang.
Laila menegaskan, peran perpustakaan harus diperluas untuk menjaga dan melestarikan literasi bangsa.
“Kuncinya adalah memperbanyak ruang-ruang literasi agar bisa menjangkau khalayak lebih luas,” tuturnya.









