Topikseru.com – Khutbah Jumat 10 Okotober 2025: Menggapai Berkah dengan Menjadi Pedagang yang Jujur di Era Digital dan menjadi pedagang yang jujur bukan hanya soal etika bisnis, tetapi juga ibadah yang bernilai tinggi di sisi Allah.
Dengan kejujuran, kita dapat membangun kepercayaan, memperluas rezeki, dan menumbuhkan keberkahan dalam usaha, baik di dunia maupun di akhirat.
Khutbah I
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
الْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِي أَمَرَ بِالصِّدْقِ فِي الْمُعَامَلَاتِ وَالنِّيَّاتِ، وَنَهَى عَنِ الْغِشِّ وَالْخِيَانَاتِ، وَجَعَلَ الصِّدْقَ سَبَبًا لِبَرَكَةِ الرِّزْقِ وَ زِيَادَةِ الْأَعْمَالِ الصَّالِحَاتِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، الْمَلِكُ الْمُعِينُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ الصَّادِقُ الْأَمِينُ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَىٰ آلِهِ الطَّاهِرِينَ، وَأَصْحَابِهِ الرَّاشِدِينَ، وَمَنْ سَارَ عَلَىٰ دَرْبِهِمْ وَاتَّبَعَ نَهْجَهُمْ إِلَىٰ يَوْمِ الدِّيْنِ. فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللّٰهِ الْعَزِيزِ الْمَتِيْنِ،وَقَدْ قَالَ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ
Jamaah kaum muslimin yang dirahmati oleh Allah, Segala puji kita panjatkan ke hadirat Allah ta’ala, Tuhan semesta alam, yang telah melimpahkan kepada kita semua berbagai macam nikmat, sehingga kita dapat berkumpul di masjid ini dalam rangka beribadah kepada-Nya.
Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, suri teladan bagi seluruh umat manusia, yang membimbing kita menuju jalan kebenaran, menegakkan keadilan, dan menebarkan kasih sayang kepada sesama.
Semoga pula shalawat dan salam tercurah kepada keluarga beliau yang mulia, para sahabat yang setia, serta seluruh pengikutnya yang istiqamah menapaki ajaran Islam hingga akhir zaman.
Khatib berwasiat kepada diri pribadi dan kepada seluruh jamaah kaum muslimin agar senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah ta’ala.
Takwa bukan hanya diukur dari banyaknya ibadah ritual, tetapi juga dari kejujuran dalam ucapan, perbuatan, dan muamalah sehari-hari. Allah SWT berfirman dalam surah At-Taubah ayat 119:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَكُوْنُوْا مَعَ الصّٰدِقِيْنَ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tetaplah bersama orang-orang yang benar!” Jamaah kaum muslimin yang dirahmati oleh Allah, Perkembangan teknologi yang begitu pesat, telah mengubah banyak aspek kehidupan kita, termasuk dalam dunia perdagangan.
Jika dahulu transaksi hanya berlangsung di pasar-pasar tradisional, kini sebagian besar pedagang telah beralih ke dunia digital melalui platform e-commerce.
Perubahan ini menuntut kita, selaku umat Islam untuk beradaptasi dengan cara baru dalam berniaga. Namun, di perkembangan era digital ini pula, godaan untuk berbuat curang menjadi semakin mudah, mulai dari keinginan untuk memanipulasi harga, penipuan barang, hingga rekayasa ulasan untuk keuntungan pribadi.
Tentu saja, hal ini sangat bertentangan dengan nilai-nilai keislaman. Oleh karenanya, beruntung sekali, jika di zaman ini, masih ada yang menggunakan prinsip jujur dalam menjalankan aktivitas dagangnya.
Sebab Rasulullah Saw memberikan kabar gembira di dalam haditsnya mengenai hal tersebut. Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, bersumber dari Ibnu Sa’id:
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: التَّاجِرُ الصَّدُوقُ الأَمِينُ مَعَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ
Artinya: “Dari Abu Sa‘id, dari Nabi Saw, beliau bersabda: ‘Pedagang yang jujur dan terpercaya akan bersama para Nabi, orang-orang yang sangat benar (ash-shiddiqin), dan para syuhada (orang-orang yang mati syahid).” (HR. Tirmidzi)
Halaman : 1 2 Selanjutnya