Scroll untuk baca artikel
Edukasi

Khutbah Jumat 24 Oktober 2025: Menjaga Akhlak di Tengah Krisis Moral Digital

×

Khutbah Jumat 24 Oktober 2025: Menjaga Akhlak di Tengah Krisis Moral Digital

Sebarkan artikel ini
Khutbah Jumat
Khutbah Jumat: Menjaga Akhlak di Tengah Krisis Moral Digital di mana di era modern yang serba cepat ini, teknologi digital telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari umat manusia.

Topikseru.com – Khutbah Jumat: Menjaga Akhlak di Tengah Krisis Moral Digital di mana di era modern yang serba cepat ini, teknologi digital telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari umat manusia.

Hampir setiap orang memiliki gawai di tangannya dan hampir setiap detik mata terpaku pada layar yang menampilkan berbagai informasi dari seluruh penjuru dunia.

Media sosial kini bukan hanya tempat berinteraksi tetapi juga ruang tempat opini, emosi, bahkan dosa bisa tersebar begitu mudah.

Dengan judul “Menjaga Akhlak di Tengah Krisis Moral Digital”, khutbah Jumat ini berisi ajakan untuk menjaga tangan dan lisan dari bahaya ujaran kebencian dan menghina orang lain di media sosial.

Khutbah I

الْحَمْدُ للهِ. الْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ حَمْدًا يُوَافِيْ نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ, يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَلِعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ لَا أُحْصِيْ ثَنَاءَكَ عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ, وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ, وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَصَفِيُّهُ وَخَلِيْلُهُ, خَيْرُ نَبِيٍّ أَرْسَلَهُ اللهُ إِلَى الْعَالَمِ كُلِّهِ بَشِيْرًا وَنَذِيْرًا. اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً وَسَلَامًا مُتَلَازِمَيْنِ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ أَمَّا بَعْدُ, فَيَاأَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي الْقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ. أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ: يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّنْ قَوْمٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُوْنُوْا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَاۤءٌ مِّنْ نِّسَاۤءٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّۚ وَلَا تَلْمِزُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوْا بِالْاَلْقَابِۗ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوْقُ بَعْدَ الْاِيْمَانِۚ وَمَنْ لَّمْ يَتُبْ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ

Jamaah shalat Jumat yang dimuliakan Allah, Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita berbagai macam kenikmatan sehingga kita dapat memenuhi panggilan-Nya untuk menunaikan shalat Jumat.

Baca Juga  Tidak Mengikuti Khutbah Jumat, Apakah Salatnya Sah? Simak Penjelasan Selengkapnya!

Nikmat yang harus digunakan dalam rangka memenuhi syariat yang telah ditetapkan-Nya.

Shalawat beserta salam, mari kita haturkan bersama kepada Nabi Muhammad SAW, juga kepada para keluarganya, sahabatnya, dan semoga melimpah kepada kita semua selaku umatnya.

Amin ya Rabbal ‘alamin. Jamaah shalat Jumat yang dimuliakan Allah, Di era modern yang serba cepat ini, teknologi digital telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari umat manusia.

Hampir setiap orang memiliki gawai di tangannya, dan hampir setiap detik mata terpaku pada layar yang menampilkan berbagai informasi dari seluruh penjuru dunia.

Media sosial kini bukan hanya tempat berinteraksi, tetapi juga ruang tempat opini, emosi, bahkan dosa bisa tersebar begitu mudah. Namun, di balik kemudahan dan kemajuan itu, umat Islam menghadapi tantangan besar yaitu kendali diri atas pasar bebas media sosial.

Sehingga melakukan ujaran kebencian dan penghinaan terhadap sesama kini menjadi tontonan yang dianggap biasa Akhlak yang dahulu dijunjung tinggi oleh umat Islam seperti jujur, sabar, santun, dan menjaga lisan perlahan mulai memudar di tengah derasnya arus digitalisasi.

Padahal Rasulullah diutus bukan hanya untuk menyampaikan syariat, tetapi juga untuk menyempurnakan akhlak manusia. Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الْأَخْلَاقِ

Artinya, “Sesungguhnya aku diutus (ke dunia ini) hanya untuk menyempurnakan keluhuran akhlak,” (HR. Al-Baihaqi).

Jamaah shalat Jumat yang dimuliakan Allah, Di sisi lain, melakukan ujaran kebencian, mengolok-olok dan menghina orang lain sangat dilarang dalam Islam.

Hal tersebut ditegaskan oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an bahwa tidak diperkenankan bagi umat Islam untuk mengolok-olok satu sama lain. Sebab boleh jadi yang diolok-olok lebih baik derajatnya di sisi Allah.

Allah Ta’ala berfirman dalam surat Al-Hujurat ayat 11:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *