Kisah Guru MIS Al Ittihadiyah, Berjuang Menebar Ilmu di Tengah Keterbatasan

Minggu, 5 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelajar MIS Al Ittihadiyah. Foto: Mafa Yulie Ramadhani

Pelajar MIS Al Ittihadiyah. Foto: Mafa Yulie Ramadhani

TOPIKSERU.COM, DELI SERDANG – Rintik hujan masih menyelimuti sekolah Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Al Ittihadiyah. Namun, beberapa siswa terlihat bermain di halaman sekolah yang berada di Dusun XV Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Sekolah ini hanya mempunyai tujuh guru dengan 77 siswa. Dari luar, sekolah terlihat sangat sederhana, terdiri dari dua bangunan utama yang masing-masing memiliki tiga ruang.

Kepala Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Ittihadiyah, Rasidi SPd mengatakan dahulunya hanya tiga ruangan kelas sekolah yang hanya dapat digunakan, karena rusak oleh bencana angin puting beliung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Alhamdulillah, kami ada dapat dana amaliah, untuk sekolah, dan baru saja rampung bu, ini juga baru sepekan selesai perbaikan.” kata Rasidi.

Baca Juga  Remaja Tikam Ibu Kandung di Deli Serdang, Motifnya Gara-gara Tak Terima Dinasihati

Para siswa tak dibebankan biaya sekolah alias gratis. Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) lah yang mereka pakai untuk meng-cover seluruh kebutuhan siswa dalam menggali ilmu pengetahuan serta menggaji para pengajar.

Namun begitu, sejumlah siswa sering tak masuk sekolah jika hujan.

MIS Al Ittihadiyah
Seorang guru di MIS Al Ittihadiyah tetap mengajar meski hanya seorang siswi yang hadir. Foto: Mafa Yulie Ramadhani

“Hal itu jadi kendala, jika naik sepeda motor akan sulit melintasi jalur tanah, sebab licin, bisa-bisa celaka karena terpleset. Sedangkan jika berjalan kaki, beberapa anak harus menempuh jarak 2 km dari rumah mereka. Akan tetapi sebagian siswa yang sudah duluan datang tetap melanjutkan belajar walau kawannya tak hadir,” kata Rasidi.

Rasidi mengaku maklum dengan situasi itu. Sebab dia mengakui lokasi tempatnya membagikan ilmu pengetahuan berada di ujung kampung dan berjarak 90 menit lebih dari Kota Medan.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Telkomsel Hadirkan Konektivitas Andal di Desa Nosar: Harapan Baru bagi Masyarakat Tepian Danau Lut Tawar
Teks Khutbah Jumat 3 Oktober 2025: Mencintai Sesama Manusia, Cermin Kesempurnaan Iman
Khutbah Jumat 3 Oktober 2025: Cintai Ilmu, Jadilah Pewaris Nabi
Jadwal dan Persiapan ANBK SD 2025: Cara Membiasakan Anak dengan Teknologi Ujian
Khutbah Jumat 26 September 2025: Kemuliaan bagi Para Petani, Menjadi Penolong Negeri
Khutbah Jumat 26 September 2025: Tenang dalam Takdir dan Teguh dalam Ikhtiar
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA/MA/SMK/MAK Halaman 44-47: Memahami Isi Teks Berita
15 Pelajar SMP Kendari Kedapatan Konsumsi Tembakau Gorila, Polisi Lakukan Pembinaan

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 14:45

Telkomsel Hadirkan Konektivitas Andal di Desa Nosar: Harapan Baru bagi Masyarakat Tepian Danau Lut Tawar

Jumat, 3 Oktober 2025 - 00:15

Teks Khutbah Jumat 3 Oktober 2025: Mencintai Sesama Manusia, Cermin Kesempurnaan Iman

Kamis, 2 Oktober 2025 - 22:11

Khutbah Jumat 3 Oktober 2025: Cintai Ilmu, Jadilah Pewaris Nabi

Jumat, 26 September 2025 - 18:59

Jadwal dan Persiapan ANBK SD 2025: Cara Membiasakan Anak dengan Teknologi Ujian

Jumat, 26 September 2025 - 00:45

Khutbah Jumat 26 September 2025: Kemuliaan bagi Para Petani, Menjadi Penolong Negeri

Berita Terbaru