
Namun, kompleksitas ekosistem tersebut, menurut dia secara aturan, tidak lagi masuk dalam wilayah kelola dinas daerah tingkat dua. Pengalokasian anggaran pun, tidak lagi dalam kewenangannya.
Karena itu, Ridsam berharap, Kementerian Kelautan dan Perikanan, mau untuk memberi perhatian dan porsi program yang lebih besar kepada Kabupaten Tapanuli Tengah.
“Ya, agar kompleksnya ekosistem yang ada di kawasan Pantai Barat ini, dapat terjaga,” ujar RIdsam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Aksi Bersih Pantai Kumpulkan 600 Kilogram Sampah
Selepas seremonial yang digelar di 2 lokasi berbeda, Aksi SPI berlanjut dengan digelarnya lomba aksi bersih pantai. Puluhan pelajar yang terbagi dalam 9 kelompok terlibat dalam lomba ini.
Tidak saja pelajar yang menjadi para peserta SPI, tapi juga berasal dari sejumlah sekolah lainnya, seperti SMP N 2 Pandan dan SMP Al Muslimin.
Bank Sampah Yamantab (BSY) dipercaya menjadi fasilitator dalam aksi bersih pantai ini. Pembekalan pun diberikan kepara para peserta yang telah membentuk kelompok, sesuai sekolah masing-masing. Berbekal sejumlah peralatan kebersihan dan wadah, para pelajar tersebut lantas bergegas menuju pantai.
Mendapat waktu selama 1 jam, para peserta berlomba mengumpulkan sampah, terutama sampah anorganik. Sampah yang berhasil dikumpulkan, lantas ditimbang.

Peserta paling banyak mengumpulkan sampah, lantas diganjar hadiah. Dalam aksi tersebut, para peserta berhasil mengumpulkan sebanyak 600 kilogram lebih sampah.
Bendahara Bank Sampah Yamantab (BSY), Dian Iradhani Pribadi mengapresiasi aksi SPI tersebut. Menurut dia, aktifitas yang bersentuhan langsung dengan upaya menjaga alam, akan menjadi pemantik bagi anak-anak muda untuk lebih peduli kepada lingkungan.
“Visi dari kegiatan ini juga sejalan dengan visi bank sampah, yakni mendorong terbentuknya perubahan perilaku, terutama anak anak muda yang menjadi penerus bangsa ke depan. Harapan kita kegiatan seperti ini lebih sering dilakukan,” pungkasnya.
Editor : Muchlis
Halaman : 1 2