“Kiranya anak-anak ini nantinya menjadi agen perubahan dalam menerapkan kebijakan-kebijakan lingkungan bagi sekolah lainnya yang ada di Tapteng,” ujarnya.
Apresiasi Dipilihnya Tapteng Sebagai Lokasi SPI
Kepala SMA Negeri 1 Matauli Pandan, Deden Rachmawan, mengapresiasi Kementrian Kelautan dan Perikanan, yang telah memilih Tapanuli Tengah sebagai lokasi SPI. Terutama, dipilihnya sekolah yang ia gawangi.
Ia berharap, program tersebut tidak hanya seremoni. Tapi juga berlanjut, terutama mendorong anak-anak yang ikut program SPI, mau menerapkan aksi-aksi dalam menjaga lingkungan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tidak hanya merupakan seremoni saja, tapi dapat berlanjut demi perubahan anak-anak dalam menjaga lingkungan, tidak hanya pantai namun lingkungan sekitar,” tutupnya.
Pantai Barat Butuh Sentuhan Lebih Banyak Program
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Tapanuli Tengah, M Ridsam Batubara mengatakan, kawasan Pantai Barat Sumatera Utara merupakan perairan yang kompleks. Tiga ekosistem penting di perairan laut, terdapat di kawasan ini.
“Pantai Barat, terutama di Tapanuli Tengah ini punya 3 ekosistem penting di laut, yakni Terumbu Karang, Mangrove dan Padang Lamun,” kata Ridsam dalam sambutannya di seremonial Aksi SPI di Pantai Hollywood, Pandan.

Namun, kompleksitas ekosistem tersebut, menurut dia secara aturan, tidak lagi masuk dalam wilayah kelola dinas daerah tingkat dua. Pengalokasian anggaran pun, tidak lagi dalam kewenangannya.
Karena itu, Ridsam berharap, Kementerian Kelautan dan Perikanan, mau untuk memberi perhatian dan porsi program yang lebih besar kepada Kabupaten Tapanuli Tengah.
“Ya, agar kompleksnya ekosistem yang ada di kawasan Pantai Barat ini, dapat terjaga,” ujar RIdsam.
Aksi Bersih Pantai Kumpulkan 600 Kilogram Sampah
Selepas seremonial yang digelar di 2 lokasi berbeda, Aksi SPI berlanjut dengan digelarnya lomba aksi bersih pantai. Puluhan pelajar yang terbagi dalam 9 kelompok terlibat dalam lomba ini.
Editor : Muchlis
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya