G30S/PKI: Bagaimana Kudeta Ini Mengubah Indonesia Selamanya? Berikut beberapa Faktanya yang Wajib Anda Ketahui

Selasa, 1 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret Monumen Pancasila di Jakarta. (Instagram.com/@monumenpancasilasakti)

Potret Monumen Pancasila di Jakarta. (Instagram.com/@monumenpancasilasakti)

TOPIKSERU.COM – Pada tanggal 30 September 2024,  masyarakat Indonesia kembali memperingati salah satu peristiwa kelam yang menggoreskan luka dalam sejarah negeri ini, yakni Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia  atau yang lebih dikenal dengan G30S/PKI

Peristiwa ini menjadi salah satu babak paling kelam dalam sejarah Indonesia yang menandai runtuhnya dominasi PKI dan menewaskan tujuh perwira tinggi militer Indonesia.

Dengan *monumen Pancasila Sakti yang berdiri di Jakarta sebagai simbol peringatan, masyarakat Indonesia diingatkan untuk tidak melupakan tragedi tersebut. Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih dalam tentang fakta-fakta yang terjadi hingga meletusnya peristiwa G30S/PKI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Awal Mula Gerakan G30S/PKI

G30S/PKI adalah sebuah kudeta militer yang dilakukan oleh sebagian kelompok dari Partai Komunis Indonesia (PKI) pada malam tanggal 30 September hingga 1 Oktober 1965.

Tujuan dari gerakan ini adalah untuk merebut kekuasaan pemerintahan Presiden Soekarno yang saat itu mendukung Demokrasi Terpimpin. PKI, sebagai salah satu partai politik terbesar di Indonesia dan bahkan dunia, menyusup ke dalam berbagai lini organisasi dan pemerintahan untuk memperkuat pengaruhnya.

Pengaruh PKI dalam Pemerintahan Indonesia

PKI telah lama berupaya menempatkan kader-kadernya di posisi strategis, termasuk serikat buruhorganisasi petani, dan bahkan militer. Salah satu gerakan mereka yang paling besar adalah kontrol terhadap Barisan Tani Indonesia  yang mencapai 9 juta anggota serta serikat buruh yang beranggotakan 3,5 juta orang.

Baca Juga  Mengunjungi Museum Fansuri di Desa Jago-jago

Dalam hal ini, PKI berusaha menciptakan pengaruh yang besar di kalangan masyarakat bawah untuk meraih kekuasaan politik.

Namun, ketegangan antara militer Indonesia  dan  PKI  semakin meningkat pada tahun-tahun menjelang G30S/PKI. PKI, yang didukung oleh sebagian kalangan pemerintah, dianggap berusaha mengambil alih kendali penuh pemerintahan dan memprovokasi bentrokan antara rakyat dengan militer.

Peristiwa Puncak: Kudeta yang Gagal

Pada dini hari tanggal 1 Oktober 1965, kelompok yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Untung Syamsuri  dari Batalyon 1 Cakrabirawa  melakukan operasi penculikan terhadap tujuh perwira tinggi militer Indonesia.

Di antara korban yang menjadi sasaran adalah Jenderal Ahmad Yani, Letnan Jenderal MT Haryono, dan Mayor Jenderal DI Panjaitan, yang tewas di rumah mereka.

Tiga perwira lainnya, yakni  Soeprapto,  S. Parman dan Sutoyo, berhasil ditangkap hidup-hidup namun kemudian dieksekusi di lokasi lain.

Salah satu perwira yang menjadi target tetapi berhasil selamat adalah Jenderal AH Nasution. Meskipun ia berhasil melarikan diri, ajudannya, Letnan Pierre Tendean, tewas terbunuh di Lubang Buaya, tempat di mana jenazah para jenderal dibuang.

PKI dan Peran Internasional

Pada masa itu, PKI memiliki hubungan erat dengan Partai Komunis Tiongkok dan Uni Soviet. Kedua negara komunis besar ini mendukung gerakan PKI di Indonesia dengan harapan dapat memperluas pengaruh komunis di Asia Tenggara.

Penulis : Ari Tanjung

Editor : Ari Tanjung

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Telkomsel Perkuat Pemerataan Akses Digital di Sumatera Utara: Hadirkan Jaringan 4G di Tiga Desa Wilayah Karo
Mahasiswa USU Ubah Limbah Plastik Jadi Gigi Palsu, Raih Environmental and Social Innovation Award 2025
Khutbah Jumat 10 Okotober 2025: Menggapai Berkah dengan Menjadi Pedagang yang Jujur di Era Digital
Jadwal Acara TV Hari Ini, Jumat, 10 Oktober 2025 Stasiun Trans TV, ANTV, RCTI, GTV, MNCTV, Trans7, Indosiar, SCTV, dan MDTV
Khutbah Jumat 10 Oktober 2025: Cara Islam Merawat Lingkungan
Sistem Akademik Belum Sinkron, Mahasiswa Unimed Sudah Bayar UKT tapi Gagal Isi KRS
6 Peristiwa Penting Dunia yang Terjadi pada 6 Oktober: Dari Perang Yom Kippur hingga Peluncuran Instagram
Telkomsel Hadirkan Konektivitas Andal di Desa Nosar: Harapan Baru bagi Masyarakat Tepian Danau Lut Tawar

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 14:22

Telkomsel Perkuat Pemerataan Akses Digital di Sumatera Utara: Hadirkan Jaringan 4G di Tiga Desa Wilayah Karo

Jumat, 10 Oktober 2025 - 17:00

Mahasiswa USU Ubah Limbah Plastik Jadi Gigi Palsu, Raih Environmental and Social Innovation Award 2025

Jumat, 10 Oktober 2025 - 00:21

Khutbah Jumat 10 Okotober 2025: Menggapai Berkah dengan Menjadi Pedagang yang Jujur di Era Digital

Jumat, 10 Oktober 2025 - 00:00

Jadwal Acara TV Hari Ini, Jumat, 10 Oktober 2025 Stasiun Trans TV, ANTV, RCTI, GTV, MNCTV, Trans7, Indosiar, SCTV, dan MDTV

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:17

Khutbah Jumat 10 Oktober 2025: Cara Islam Merawat Lingkungan

Berita Terbaru