G30S/PKI: Bagaimana Kudeta Ini Mengubah Indonesia Selamanya? Berikut beberapa Faktanya yang Wajib Anda Ketahui

Selasa, 1 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret Monumen Pancasila di Jakarta. (Instagram.com/@monumenpancasilasakti)

Potret Monumen Pancasila di Jakarta. (Instagram.com/@monumenpancasilasakti)

Bahkan, ada laporan bahwa Perdana Menteri Tiongkok Zhou Enlai menawarkan 100.000 senjata kepada Indonesia secara cuma-cuma melalui PKI untuk memperkuat militer Indonesia dalam menghadapi ancaman kapitalisme.

Namun, tawaran persenjataan tersebut menimbulkan kecurigaan di kalangan militer Indonesia, yang merasa bahwa PKI mencoba merusak stabilitas keamanan negara dengan memperkuat milisi-milisi di luar kendali militer resmi.

Dampak Politik Pasca G30S/PKI

Setelah peristiwa G30S/PKI, suasana politik di Indonesia mengalami perubahan yang drastis. Pada 7 Maret 1967,  Presiden Soekarno secara resmi dicopot dari jabatannya oleh MPRS,  dan kekuasaan diberikan kepada Jenderal Soeharto melalui Supersemar (Surat Perintah Sebelas Maret).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keputusan ini membuka jalan bagi orde baru yang dipimpin oleh Soeharto dan menandai dimulainya era baru dalam sejarah politik Indonesia.

Supersemar dan Akhir Kekuasaan Soekarno

Supersemar menjadi salah satu momen paling bersejarah dalam peralihan kekuasaan di Indonesia. Surat ini memberikan Soeharto wewenang penuh untuk memulihkan keamanan dan ketertiban di Indonesia pasca peristiwa G30S/PKI. Setelah mengamankan kekuasaan, Soeharto mulai memburu sisa-sisa kekuatan PKI di seluruh Indonesia.

Ratusan ribu anggota PKI, simpatisan, serta orang yang diduga terlibat dalam gerakan tersebut ditangkap, dipenjarakan, atau bahkan dieksekusi.

Baca Juga  Mengintip Sejarah Letusan Puncak Berapi Kembar di NTT yang Kembali Erupsi pada Kamis, 7 November 2024: Tingginya Lebih dari 1.500 mdpl!

Pada tahun 1967,  Soeharto diangkat sebagai presiden melalui Sidang Istimewa MPRS dan dilantik oleh Jenderal AH Nasution, yang juga menjadi korban dalam peristiwa G30S/PKI.

Monumen Pancasila Sakti: Simbol Peringatan Nasional

Sebagai pengingat peristiwa G30S/PKI, pemerintah Indonesia mendirikan Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya, Jakarta. Monumen ini menjadi tempat peringatan nasional setiap tanggal 1 Oktober yang dikenal sebagai Hari Kesaktian Pancasila.

Monumen ini tidak hanya menjadi tempat penghormatan bagi para pahlawan yang gugur, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dari ancaman ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.

Kesimpulan

Peristiwa G30S/PKI adalah salah satu momen yang paling menentukan dalam sejarah Indonesia modern. Dari upaya kudeta hingga perubahan politik besar-besaran, peristiwa ini telah mengubah arah bangsa. Peringatan G30S/PKI  setiap tahunnya mengingatkan kita akan pentingnya menjaga keutuhan negara dan waspada terhadap ancaman dari dalam maupun luar. (*)

Sumber: Mengenal Indonesia

Sumber: Supersmar Transisi Kekuasaan Presiden Soekarno kepada Jendral Soeharto

Sumber:  Gestapu 65

Penulis : Ari Tanjung

Editor : Ari Tanjung

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Telkomsel Perkuat Pemerataan Akses Digital di Sumatera Utara: Hadirkan Jaringan 4G di Tiga Desa Wilayah Karo
Mahasiswa USU Ubah Limbah Plastik Jadi Gigi Palsu, Raih Environmental and Social Innovation Award 2025
Khutbah Jumat 10 Okotober 2025: Menggapai Berkah dengan Menjadi Pedagang yang Jujur di Era Digital
Jadwal Acara TV Hari Ini, Jumat, 10 Oktober 2025 Stasiun Trans TV, ANTV, RCTI, GTV, MNCTV, Trans7, Indosiar, SCTV, dan MDTV
Khutbah Jumat 10 Oktober 2025: Cara Islam Merawat Lingkungan
Sistem Akademik Belum Sinkron, Mahasiswa Unimed Sudah Bayar UKT tapi Gagal Isi KRS
6 Peristiwa Penting Dunia yang Terjadi pada 6 Oktober: Dari Perang Yom Kippur hingga Peluncuran Instagram
Telkomsel Hadirkan Konektivitas Andal di Desa Nosar: Harapan Baru bagi Masyarakat Tepian Danau Lut Tawar

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 14:22

Telkomsel Perkuat Pemerataan Akses Digital di Sumatera Utara: Hadirkan Jaringan 4G di Tiga Desa Wilayah Karo

Jumat, 10 Oktober 2025 - 17:00

Mahasiswa USU Ubah Limbah Plastik Jadi Gigi Palsu, Raih Environmental and Social Innovation Award 2025

Jumat, 10 Oktober 2025 - 00:21

Khutbah Jumat 10 Okotober 2025: Menggapai Berkah dengan Menjadi Pedagang yang Jujur di Era Digital

Jumat, 10 Oktober 2025 - 00:00

Jadwal Acara TV Hari Ini, Jumat, 10 Oktober 2025 Stasiun Trans TV, ANTV, RCTI, GTV, MNCTV, Trans7, Indosiar, SCTV, dan MDTV

Kamis, 9 Oktober 2025 - 22:17

Khutbah Jumat 10 Oktober 2025: Cara Islam Merawat Lingkungan

Berita Terbaru