Arifah juga mengusulkan penggunaan buku penghubung antara sekolah dan orang tua untuk memantau perkembangan belajar anak. Menurutnya, buku ini akan mempererat komunikasi dua arah dan memastikan keterlibatan aktif orang tua dalam pendidikan anak.
“Buku penghubung ini bisa menjadi solusi untuk menggantikan peran gadget dalam tugas sekolah. Dengan demikian, komunikasi antara guru dan orang tua akan lebih terasa,” jelasnya. Usulan ini juga telah disampaikan kepada Menteri Dikdasmen Abdul Mu’ti.
Satriwan Salim, seorang praktisi pendidikan, menyatakan bahwa pembatasan gadget pada anak-anak sangat penting. Ia menjelaskan bahwa anak-anak perlu berkembang secara alami tanpa ketergantungan pada teknologi. “Pembatasan penggunaan gadget ini penting bagi anak agar mereka dapat tumbuh dan berkembang secara alami,” katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Satriwan juga menekankan pentingnya kerja sama antara guru, siswa, dan orang tua untuk memastikan kebijakan ini berhasil diterapkan. “Kolaborasi adalah kunci keberhasilan dalam mengurangi ketergantungan gadget pada anak-anak,” tambahnya.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya