Topikseru.com – Selama ini, banyak orang mengenal GPIB Immanuel sebagai gereja tertua di Kota Medan. Namun, jika ditelusuri berdasarkan tahun berdirinya, ternyata terdapat sejumlah gereja lain di ibu kota Sumatera Utara yang usia bangunannya juga sangat bersejarah.
Tak hanya menjadi tempat ibadah, gereja-gereja tua di Medan ini menyimpan jejak perkembangan ajaran Kristen sejak masa kolonial Belanda hingga era modern. Arsitekturnya yang khas bahkan menjadikannya sebagai destinasi wisata religi dan sejarah yang menarik untuk dikunjungi.
Berikut ini lima gereja tertua di Medan yang masih berdiri kokoh dan sarat nilai sejarah.
1. GPIB Immanuel Medan Polonia
GPIB Immanuel yang terletak di Jalan Pangeran Diponegoro, Medan Polonia, dibangun pada 1921 di atas lahan bekas perkebunan tembakau.
Pada masa pendudukan Jepang, fungsi bangunan ini sempat beralih.
Gereja ini baru kembali digunakan sebagai tempat ibadah umat Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) pada 1959 dan terus aktif hingga kini.
Jika dihitung sejak awal berdiri, usia gereja ini telah mendekati satu abad.
2. Gereja Katolik Santa Maria Tak Bernoda Asal (Katedral Medan)

Seiring meningkatnya jumlah jemaat, gereja Katolik pertama di Medan ini mengalami perluasan pada 1928.
Perancang bangunannya adalah Han Groenewegen, arsitek asal Belanda, atas prakarsa para Pastor Ordo Jesuit.
Dengan gaya arsitektur Eropa yang kuat dan nilai sejarah tinggi, Katedral Medan kini masuk sebagai bangunan cagar budaya dan heritage Kota Medan.
3. Gereja HKI Dahlia Medan Maimun
Gereja Huria Kristen Indonesia (HKI) Dahlia yang terletak di Jalan Dahlia, Medan Maimun, juga termasuk gereja tertua di kota ini. Keberadaannya ditandai dengan prasasti bertuliskan “Anno 1928” di pintu masuk gereja.
Meski telah berusia puluhan tahun, bangunan inti gereja ini masih mempertahankan keaslian arsitektur klasiknya dan belum mengalami perubahan signifikan, sebagaimana bangunan cagar budaya lainnya.
4. Gereja Kristen Indonesia (GKI) Medan
Gereja GKI Medan terkenal dengan sistem sirkulasi udara tempo dulu yang terlihat pada bagian menaranya. Dari sisi depan, bangunan ini menampilkan gaya klasik Eropa yang elegan.
Lokasinya pun strategis karena berada di kawasan bersejarah dan berada di antara sejumlah bangunan cagar budaya, seperti Hotel Inna Dharma Deli dan Lapangan Merdeka Medan.
5. Gereja HKBP Sudirman
Pembangunan mulai sejak 1917, Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Sudirman menjadi salah satu gereja tertua sekaligus ikonik di Medan.
Selain memiliki interior dan eksterior yang megah, gereja ini juga memiliki Sopo Godang, yakni bangunan adat Batak untuk kegiatan adat dan keagamaan.
Wisata Religi Bernuansa Sejarah
Keberadaan gereja-gereja tua di Medan ini bukan hanya menjadi saksi perjalanan iman umat Kristen di Sumatera Utara, tetapi juga memperkaya khazanah sejarah dan arsitektur kota.
Mengunjungi bangunan-bangunan tersebut dapat menjadi pilihan wisata religi sekaligus sarana menambah wawasan sejarah.
Tak sedikit pula pengunjung yang memanfaatkan keindahan arsitekturnya sebagai latar fotografi bernuansa klasik.












