Nunung yang dulu sering tampil di televisi kini hanya sesekali diundang sebagai bintang tamu.
Padahal, sebelumnya ia memiliki jadwal kerja yang padat dan stabil. Pendapatan yang tidak lagi seperti dulu membuatnya mulai menguras tabungan dan menjual berbagai aset untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Dalam wawancara dengan Deddy Corbuzier, Nunung mengungkapkan bahwa ia telah menjual hampir seluruh harta bendanya demi bertahan hidup. Kini, hanya tersisa satu rumah di Solo, yang juga telah ia gadaikan ke bank.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tidak hanya itu, kendaraan pribadinya pun turut digadaikan. Nunung menyebut bahwa BPKB mobilnya telah dijadikan jaminan di bank, demi mendapatkan dana tambahan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Keputusan ini tentu bukan hal yang mudah bagi seorang Nunung. Rumah di Solo merupakan satu-satunya aset berharga yang tersisa, namun ia terpaksa menggadaikannya demi membayar utang dan kebutuhan hidup.
Akibat penggadaian rumah dan kendaraan, Nunung kini memiliki beban finansial yang cukup berat. Ia harus membayar cicilan ke bank setiap bulan dengan jumlah yang tidak sedikit. Berikut adalah rincian utang yang harus dibayarnya:
– Rp15,3 juta per bulan untuk pembayaran sertifikat rumah yang digadaikan.
– Rp7 juta per bulan untuk pelunasan BPKB mobil.
Totalnya, ia harus menyediakan Rp22,3 juta setiap bulan hanya untuk membayar utang-utang tersebut. Jumlah ini tentu sangat besar, terutama jika dibandingkan dengan penghasilannya yang tidak menentu.
Nunung mengaku bahwa dirinya selalu mengutamakan pembayaran utang ini, karena ia tidak ingin kehilangan rumahnya. Baginya, rumah di Solo adalah satu-satunya harapan yang tersisa dan ia ingin mempertahankannya bagaimanapun caranya.
Saat ini, satu-satunya sumber penghasilan Nunung adalah undangan menjadi bintang tamu di televisi. Namun, pekerjaan ini tidak selalu datang setiap bulan. Terkadang, ia harus menunggu hingga dua atau tiga bulan untuk mendapatkan undangan tampil di acara TV.
“Saya ini cuman menunggu kadang-kadang jadi bintang tamu. Kadang itu turun dua bulan tiga bulan, jadi menunggu itu aja,” ungkapnya dengan nada sedih.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya