Topikseru.com – Istilah Butterfly Era belakangan ini menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak warganet menggunakan istilah ini untuk menggambarkan momen transformasi diri, fase healing, hingga titik balik dalam perjalanan hidup seseorang. Lantas, apa sebenarnya makna di balik istilah yang sedang viral ini?
Secara harfiah, “Butterfly” berarti kupu-kupu, serangga yang dikenal memiliki proses metamorfosis sempurna dari ulat menjadi makhluk cantik yang bisa terbang bebas. Nah, dari sinilah filosofi muncul.
Istilah ini umumnya digunakan oleh anak muda, terutama di TikTok dan Instagram, untuk menggambarkan fase perubahan positif dalam hidup mereka. Bisa setelah lepas dari toxic relationship, burnout kerja, krisis identitas, atau bahkan setelah berhasil move on dari masa lalu yang kelam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Butterfly Era adalah momen ketika seseorang mulai “terbang” dengan versi terbaik dirinya. Ia mulai berani mengambil keputusan, mempercantik diri secara fisik dan mental, dan tidak lagi bergantung pada orang lain untuk bahagia.
Unggahan bertagar #ButterflyEra kini membanjiri platform seperti TikTok dan X (dulu Twitter). Banyak yang menampilkan perubahan gaya hidup, penampilan, bahkan pencapaian mereka setelah melewati fase sulit.
Beberapa contoh caption yang kerap digunakan:
“Welcome to my Butterfly Era.”
“Dulu aku sering ngerasa gak cukup, sekarang aku fokus jadi versi terbaik diriku sendiri.”
“Butterfly Era bukan cuma soal glow up, tapi juga soal healing dan berkembang.”
Halaman : 1 2 Selanjutnya