Bitcoin sering disebut sebagai ‘emas digital’ oleh institusi keuangan, namun tetap dianggap sebagai aset berisiko tinggi yang pergerakannya selaras dengan saham teknologi.
Ketika pasar memasuki mode risk on, investor cenderung membeli aset pertumbuhan seperti saham dan kripto.
Analis memprediksi, bitcoin berpotensi mencetak rekor-rekor baru di paruh kedua tahun ini, terutama dengan semakin banyak perusahaan besar yang menambah Bitcoin dalam neraca keuangannya serta adanya kemajuan legislasi kripto di Kongres AS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Chief Strategy Officer di Uranium Digital Ryan Gorman mengatakan, dengan pekan kripto di Washington DC yang akan dimulai pekan depan.
Serta momentum positif menuju musim panas, harga bisa saja melonjak ke US$ 120 ribu atau lebih pada akhir minggu depan.
“Minat beli saat ini lebih besar daripada minat jual, yang biasanya menunjukkan bahwa pelaku pasar bersikap optimistis dan memperkirakan harga akan terus naik,” tutup Gorman.