Salah satu tayangan yang sedang booming adalah “Cinta Sedalam Rindu”, sinetron yang sukses mencatatkan rating tinggi sejak episode pertamanya.
Dibintangi oleh pasangan idola muda yang punya chemistry kuat, sinetron ini mengisahkan dua insan yang terpisah oleh takdir akibat kesalahpahaman masa lalu.
Namun, cinta mereka tak pernah padam. Dengan alur yang penuh lika-liku, konflik keluarga, dan tekanan sosial, penonton dibuat terbawa emosi hingga menangis di setiap episode.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Akting para pemain yang natural, ditambah dengan soundtrack yang menyayat hati, membuat “Cinta Sedalam Rindu” menjadi salah satu tontonan wajib bagi pecinta drama romantis.
Namun, yang paling menarik perhatian adalah kehadiran “Asmara Gen Z”, sinetron segar yang langsung mencuri hati penonton muda.
Tayangan ini mengangkat tema hubungan cinta di era digital, di mana media sosial, ghosting, love language, dan toxic relationship menjadi bagian dari konflik yang dihadapi para tokohnya.
Dengan latar belakang sekolah dan kampus, serta dialog yang kekinian dan relatable, “Asmara Gen Z” berhasil menangkap dinamika percintaan anak muda masa kini.
Karakter-karakternya dibangun dengan kompleksitas yang memadai—ada yang percaya pada cinta monogami, ada yang masih bingung dengan identitas emosional, dan ada yang belajar untuk berdiri di atas kaki sendiri.
Tak hanya romantis, sinetron ini juga menyisipkan pesan moral tentang pentingnya komunikasi, kesetaraan, dan kemandirian dalam hubungan.
Tak berhenti di situ, SCTV juga menghadirkan “Cinta Di Bawah Tangan”, sinetron yang mengusung tema cinta lintas kelas sosial.
Mengisahkan tentang seorang perempuan dari keluarga sederhana yang jatuh cinta pada pria dari keluarga kaya, tayangan ini menghadirkan konflik antara cinta, harga diri, dan tekanan dari lingkungan sosial.
Dibintangi oleh aktor dan aktris ternama dengan akting yang matang, sinetron ini sukses membangun ketegangan emosional yang membuat penonton penasaran dengan setiap perkembangan cerita.
RCTI: Tetap Kuat dengan Formula Aksi dan Romantika
Di tengah tren drama cinta dan tayangan budaya, RCTI tetap konsisten dengan formula andalannya: sinetron aksi yang kental dengan nuansa lokal, ditambah bumbu romansa dan keluarga.
Salah satu tayangan yang masih menjadi magnet utama adalah “Preman Pensiun X”, sekuel kesepuluh dari serial fenomenal yang telah menjadi bagian dari budaya populer Tanah Air.
Serial yang dibintangi oleh Eep Saefulloh Fatah ini mengisahkan tentang mantan preman yang ingin menjalani hidup damai, namun terusik oleh konflik masa lalu dan ancaman baru dari musuh-musuh lamanya.
Dengan adegan laga yang intens, dialog khas Sunda yang mengocok perut, serta drama keluarga yang menyentuh, “Preman Pensiun X” berhasil memadukan hiburan aksi, komedi, dan emosional dalam satu paket.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya