Soundtrack original berjudul “Rindu Tanpa Suara” oleh penyanyi indie Nissa Sabyan dan Gigi menjadi hits di Spotify dan YouTube, dengan lebih dari 80 juta stream.
Fakta Menarik: Banyak keluarga TKI di Lampung, Jawa Timur, dan NTB yang menonton serial ini bersama-sama, lalu menangis sambil saling memeluk. Ini adalah tontonan yang menyembuhkan.
6. SCTV – “Asmara Gen Z”: Cinta di Era DM, TikTok, dan Grup WA yang Penuh Emoji
Generasi Z tidak pacaran seperti generasi sebelumnya. Mereka tidak butuh makan malam di restoran. Mereka butuh DM Instagram yang bikin jantung berdebar, video TikTok yang viral, dan grup WhatsApp yang penuh meme dan gif emoji.
“Asmara Gen Z” adalah serial pertama di Indonesia yang benar-benar merepresentasikan realitas asmara anak muda urban. Tidak ada dialog panjang, tidak ada adegan berpelukan di pantai. Yang ada: split screen, filter Instagram, transisi cepat ala TikTok, dan dialog penuh slang: “Gue ngerasa lu udah jadi ghosting mode,” “Kalo lo nggak balas, gue bakal unfollow ya?”
Karakter-karakternya sangat relatable:
Raka, yang gila medsos tapi takut jatuh cinta.
Nisa, yang anti-love karena trauma putus sama pacar pertama.
Dika, yang pacaran via aplikasi kencan karena takut gagal di dunia nyata.
Zara, yang nekat nikah cepat karena hamil — dan ternyata pacarnya masih kuliah S1.
Serial ini juga menyoroti digital detox, toxic relationship di media sosial, dan tekanan untuk terlihat sempurna online. Gaya penyutradaraan yang dinamis, warna-warni, dan penuh referensi pop culture menjadikannya favorit anak muda usia 15–25 tahun.
Statistik: Lebih dari 60% penonton “Asmara Gen Z” adalah remaja perempuan. Dan 78% dari mereka mengaku serial ini membantu mereka memahami batas hubungan sehat.
7. RCTI – “Terbelenggu Rindu”: Misteri Cinta yang Bikin Kamu Tidur dengan Lampu Menyala
Kalau kamu suka thriller psikologis ala Gone Girl atau The Girl on the Train, maka “Terbelenggu Rindu” adalah serial Indonesia versi HBO.
Ceritanya berpusat pada Dinda (Laudya Cynthia Bella), wanita muda yang bangun dari koma setelah kecelakaan mobil misterius. Saat sadar, ia menemukan dirinya sudah menikah dengan Reza (Reza Rahadian), pria kaya raya yang tampan, perfeksionis, dan terlalu sempurna.
Tapi… kenapa ia selalu mimpi tentang pria lain? Kenapa ada foto lama di lemari kamar tidur yang tidak pernah ia kenal? Dan mengapa suara bisikan di malam hari selalu berkata: “Jangan percaya dia. Dia yang menyebabkan kecelakaanmu.”
Setiap episode berakhir dengan twist yang bikin ngeri. Episode 3: Dinda menemukan catatan di ponselnya: “Aku sudah membunuh istriku yang lama. Dan kau sekarang adalah penggantinya.”
Episode 7: Reza ternyata memiliki kembaran identik yang hilang 10 tahun lalu.
Serial ini menjadi tren terbesar di TikTok dan Twitter. Tagar #TerbelengguRindu sudah di-search lebih dari 200 juta kali. Banyak penonton yang sampai begadang demi menyelesaikan satu episode, karena tidak bisa tidur sebelum tahu apa yang terjadi esok hari.
Trivia: Reza Rahadian mempersiapkan perannya dengan pelatihan psikologi kriminal selama 3 bulan. Ia bahkan mengunjungi rumah sakit jiwa untuk observasi.
8. MNCTV – “DMD Panggung Rezeki”: Hiburan yang Mengubah Hidup Satu Orang Sekaligus
Ini bukan acara reality show biasa. Ini adalah transformasi sosial yang ditayangkan di TV.
“DMD Panggung Rezeki” (Dulu Malam Ini) mengundang warga biasa — pedagang es keliling, pengamen jalanan, buruh pabrik, ibu rumah tangga, tuna rungu, hingga nenek-nenek pensiunan — untuk tampil di atas panggung besar, dengan satu pertanyaan: “Apa yang paling kamu impikan, tapi tak pernah berani wujudkan?”
Seorang penjual bakso dari Palembang tampil menyanyi lagu dangdut. Penonton menangis. Tepuk tangan berlangsung 3 menit. Ia dapat modal Rp50 juta — dan kini punya toko roti bernama “Bakso & Roti Mama Santi”.
Seorang tuna rungu dari Makassar menari tarian tradisional Bugis. Tanpa suara, tapi gerakannya mengalir seperti puisi. Ia kini jadi dancer profesional di Bali.
Dan seorang nenek 72 tahun dari Solo yang membacakan puisi tentang suaminya yang meninggal — puisinya viral di TikTok, dan kini ia jadi penulis buku bestseller.
Program ini tidak hanya menghibur. Ia memberdayakan. Dan itu langka di industri hiburan.
Fakta: Sudah lebih dari 427 orang yang hidupnya berubah berkat program ini. 12 di antaranya kini punya usaha yang mempekerjakan puluhan orang.
9. SCTV – “Wanita Istimewa”: Lima Perempuan yang Mengguncang Dunia dari Balik Layar
Di tengah dominasi narasi maskulin di media, “Wanita Istimewa” hadir sebagai pemberontakan elegan.
Serial ini mengisahkan lima tokoh perempuan nyata yang diadaptasi menjadi karakter fiksi:
Dewi, ibu single yang membangun startup tech untuk pelajar miskin.
Siska, jurnalis investigasi yang mengungkap korupsi dana bansos di Papua.
Nining, ibu rumah tangga yang jadi influencer edukasi parenting dengan 5 juta follower.
Rini, penyandang disabilitas fisik yang jadi desainer fashion dengan koleksi kursi roda modis.
Bu Suryani, pensiunan guru SD yang jadi motivator nasional lewat podcast “Guru Tua, Semangat Muda”.
Setiap episode dibuat dengan narrative arc yang kuat, visual estetik ala Netflix, dan kolaborasi dengan Komnas Perempuan, Gerakan Perempuan Indonesia, dan UN Women.
Hasilnya? Serial ini memenangkan 5 penghargaan di Festival Film Indonesia 2025, termasuk Best Drama Series dan Best Female Lead. Dan yang paling penting: banyak sekolah dan kampus yang menjadikannya bahan studi kasus gender.Layanan streaming film online
Quote dari penonton: “Aku dulu pikir perempuan hanya bisa jadi istri dan ibu. Sekarang aku tahu: perempuan bisa jadi apapun — asal diberi kesempatan.”
10. TRANS 7 – “Arisan”: Hiburan Klasik yang Kembali dengan Gaya Modern dan Penuh Kejutan
Siapa sangka, acara yang dulu identik dengan kopi susu, kue bolu, dan obrolan tetangga kini menjadi fenomena komedi terbesar tahun 2025?
“Arisan” versi TRANS 7 mengubah tradisi arisan khas ibu-ibu menjadi reality show komedi tanpa skrip. Para selebriti — dari Deddy Corbuzier, Ussy Sulistiawaty, hingga Raffi Ahmad — “dipaksa” ikut arisan di rumah warga biasa.












