5. Asmara Gen Z – SCTV: Cinta Ala Anak Muda Zaman Now
Mengikuti perkembangan zaman, SCTV meluncurkan Asmara Gen Z, sinetron yang secara khusus menyasar penonton generasi Z. Serial ini menggambarkan dinamika percintaan anak muda urban yang aktif di media sosial, menghadapi isu-isu kekinian seperti ghosting, toxic relationship, hingga tekanan untuk tampil sempurna di dunia digital.
Yang menarik, Asmara Gen Z tidak hanya menghibur, tetapi juga menyisipkan pesan edukatif tentang pentingnya komunikasi sehat, batasan dalam hubungan, dan harga diri. Gaya bercerita yang ringan, visual kekinian, dan dialog yang relatable membuat sinetron ini cepat menjadi favorit di kalangan remaja dan mahasiswa.
6. Arisan – Trans7: Komedi Sosial yang Menggelitik
Trans7 dikenal sebagai stasiun yang konsisten menghadirkan konten berkualitas dengan sentuhan kritis dan humor cerdas. Salah satunya adalah Arisan, sebuah program komedi situasi yang mengangkat kehidupan sekelompok ibu-ibu dari berbagai latar belakang yang rutin mengadakan arisan bulanan.
Di balik canda tawa dan gosip ringan, Arisan menyelipkan kritik sosial yang cerdas tentang isu-isu perempuan, ekonomi keluarga, dinamika pertemanan, hingga stereotip gender. Akting para pemainnya yang natural dan skenario yang cerdas membuat program ini tidak hanya lucu, tapi juga relevan dengan kehidupan nyata—sehingga cocok ditonton oleh seluruh anggota keluarga.
7. Terbelenggu Rindu – RCTI: Drama Cinta Penuh Konflik
RCTI, sebagai salah satu stasiun televisi tertua di Indonesia, terus membuktikan eksistensinya lewat sinetron-sinetron berkualitas. Terbelenggu Rindu adalah salah satu buktinya. Serial ini mengisahkan seorang perempuan yang terjebak dalam pernikahan tanpa cinta, namun hatinya masih terpaut pada kekasih masa lalunya.
Dengan plot yang rumit, karakter yang multidimensi, dan konflik yang terus berkembang, Terbelenggu Rindu berhasil menciptakan ketegangan emosional yang kuat. Setiap adegan dirancang untuk memancing empati penonton—mulai dari adegan tangisan diam hingga pertengkaran sengit yang penuh makna. Tak heran jika rating-nya terus meroket sejak tayang perdana.
8. Mencintaimu Sekali Lagi – RCTI: Kesempatan Kedua untuk Cinta
Masih dari RCTI, Mencintaimu Sekali Lagi menawarkan tema yang universal: cinta yang gagal, lalu diberi kesempatan kedua. Sinetron ini mengisahkan tokoh utama yang berusaha memperbaiki hubungan yang dulu hancur karena kesalahpahaman, ego, dan keputusan terburu-buru.
Yang membedakan serial ini dari sinetron cinta lainnya adalah fokusnya pada proses penyembuhan luka batin dan upaya membangun kembali kepercayaan. Tidak ada adegan berlebihan atau drama murahan—semuanya disajikan dengan kedalaman emosi dan realisme yang menyentuh. Dengan akting yang mendalam dan alur cerita yang tidak klise, Mencintaimu Sekali Lagi menjadi tontonan yang menyentuh sekaligus menginspirasi.
9. Wanita Istimewa – SCTV: Perempuan Kuat di Tengah Badai Kehidupan
SCTV kembali menampilkan sosok perempuan tangguh lewat Wanita Istimewa. Sinetron ini mengikuti perjalanan seorang ibu tunggal yang berjuang membesarkan anak-anaknya sambil menghadapi tekanan ekonomi, stigma sosial, dan bahkan pengkhianatan dari orang terdekat.
Namun, di balik semua itu, ia tetap tegar, bekerja keras, dan menjadi panutan bagi keluarganya. Wanita Istimewa tidak hanya menghibur, tapi juga memberikan apresiasi terhadap ketangguhan perempuan Indonesia dalam menghadapi tantangan hidup. Serial ini menjadi pengingat bahwa kekuatan sejati sering kali lahir dari kesulitan.
10. P.O.V Pasti Obrolan Viral – Trans7: Ngobrol Santai yang Jadi Sorotan
Menutup daftar ini adalah program talkshow kekinian dari Trans7: P.O.V Pasti Obrolan Viral. Mengusung konsep obrolan ringan namun tajam, program ini mengundang selebriti, content creator, psikolog, dan tokoh publik untuk berdiskusi tentang isu-isu terkini, tren media sosial, fenomena budaya populer, hingga isu sosial yang sedang hangat.
Dengan pembawa acara yang kocak namun cerdas, P.O.V berhasil menghadirkan perspektif segar tanpa menggurui. Setiap episode selalu mengundang interaksi aktif dari penonton di media sosial, menjadikannya bukan sekadar tontonan, tapi juga ruang diskusi publik yang menyenangkan.
