Scroll untuk baca artikel
Entertainment

Viral! Video No Sensor Skandal Julia Prastini vs Safrie Ramadan 10 Menit 25 Detik Bikin Jantung Berdetak Kencang

×

Viral! Video No Sensor Skandal Julia Prastini vs Safrie Ramadan 10 Menit 25 Detik Bikin Jantung Berdetak Kencang

Sebarkan artikel ini
Julia Prastini

Tak sedikit pula yang menyuarakan rasa kasihan terhadap anak-anak Jule, terutama Eunho yang sering muncul di konten ibunya. Mereka khawatir skandal ini akan berdampak psikologis pada tumbuh kembang sang buah hati.

“Gak nyangka, padahal gue suka liatin Eunho. Kasian anaknya, mana tiga lagi,” ujar seorang netizen dengan nada prihatin.

Belum Ada Klarifikasi Resmi dari Pihak Jule
Hingga berita ini diturunkan, baik Julia Prastini maupun suaminya, Na Daehoon, belum memberikan pernyataan resmi terkait beredarnya video dan foto-foto tersebut.

Tim manajemen atau perwakilan pribadi Jule juga belum merespons permintaan konfirmasi dari berbagai media.

Ketiadaan klarifikasi ini justru memperkeruh suasana. Spekulasi pun semakin liar di kalangan netizen.

Ada yang menduga Jule dan pria dalam video tersebut memang sedang menjalin hubungan asmara, sementara yang lain berharap ini hanyalah rekayasa konten atau bahkan deepfake.

Namun, mengingat kualitas visual dan konteks situasi dalam video tersebut, banyak pihak meyakini bahwa rekaman itu asli dan bukan hasil manipulasi digital.

Catatan Penting: Etika Media Sosial dan Tanggung Jawab Publik Figur
Kasus Jule menjadi pengingat penting tentang tanggung jawab moral yang harus diemban oleh para konten kreator, terutama yang membangun citra keluarga di ruang publik.

Baca Juga  Kisah Perjalanan Selebgram Julia Prastini Jadi Mualaf yang Berselingkuh dengan Safrie Ramadan

Ketika seseorang memilih untuk tampil di depan kamera dan membagikan kehidupan pribadinya, maka ia juga harus siap menghadapi sorotan—baik positif maupun negatif.

Di sisi lain, publik juga diimbau untuk tidak serta-merta menghakimi sebelum ada kepastian hukum atau klarifikasi resmi.

Prinsip presumption of innocence (asumsi tidak bersalah) tetap berlaku, meski tekanan sosial di era digital sering kali membuat batas antara fakta dan asumsi menjadi kabur.

Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?
Masyarakat kini menunggu langkah selanjutnya dari Jule. Apakah ia akan mengklarifikasi dan menjelaskan konteks di balik video tersebut?

Atau justru memilih diam dan menghilang sementara dari media sosial?

Yang pasti, reputasi Jule sebagai konten kreator keluarga kini sedang di ujung tanduk.

Jutaan pasang mata mengawasi setiap gerak-geriknya, dan keputusan yang ia ambil dalam waktu dekat bisa menentukan nasib karier digitalnya ke depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *