“Kalau mereka membeli aset di pasar terbuka seperti itu, maka tidak menyalahi aturan. Tapi kalau mengambil dari karya kreator lain tanpa izin dan bukan dari aset yang diperjualbelikan, itu jelas pelanggaran,” ujar Irene di Jakarta, Selasa (12/8).
Tidak Ada Suntikan Dana ke Film Animasi Merah Putih One for All
Irene menegaskan, film “Merah Putih One for All” sama sekali tidak mendapatkan dukungan dana dari pemerintah, baik dari APBN maupun dari Kemenparekraf.
Satu-satunya keterlibatan kementerian adalah memberikan waktu audiensi selama sekitar 23–24 menit, di mana tim film memaparkan karya mereka dan menerima masukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami memberikan umpan balik, baik positif maupun kritis, lalu menyerahkannya ke pasar. Setelah itu, semuanya menjadi keputusan mereka,” jelas Irene.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya