19. Sariwa (1996)
Film semi Filipina klasik Sariwa (1996) menyoroti kehidupan seorang gadis polos yang dipaksa menghadapi godaan dari pria-pria di sekitarnya. Ceritanya menyingkap bagaimana moralitas dapat goyah dalam lingkungan yang penuh tekanan dan eksploitasi.
20. Dos Ekis (2001)
Dos Ekis (2001) adalah film semi Filipina yang penuh ketegangan. Benito dan Charisse adalah pasangan kekasih yang melarikan diri setelah mencuri uang mafia. Dalam pelarian itu, mereka dihadapkan pada pilihan sulit antara cinta, bahaya, dan ketegangan yang terus menghantui.
21. Cover Girl Models (1975)
Film semi Filipina klasik Cover Girl Models (1975) memadukan drama, aksi, dan sensualitas. Tiga model internasional yang sedang bekerja di Asia terjebak dalam jaringan spionase internasional. Kisah ini menunjukkan bagaimana dunia glamour bisa berbalik menjadi dunia penuh intrik dan bahaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
22. Kalabit (2003)
Kalabit (2003) bercerita tentang Jojo, seorang pemuda yang dipengaruhi oleh neneknya. Keterikatannya dengan keserakahan membuatnya terjerumus ke dalam kehancuran moral. Film semi Filipina ini menyoroti bagaimana lingkungan keluarga bisa memengaruhi pilihan hidup seseorang.
23. Sex Education (1999)
Film semi Filipina Sex Education (1999) membahas pendidikan seks dengan pendekatan emosional. Konflik batin para tokohnya menjadi cermin masyarakat modern yang seringkali menutup diri terhadap isu-isu seksual. Film ini menawarkan perspektif kritis tentang perlunya edukasi seksual yang sehat.
24. Cat Hairs (2001)
Cat Hairs (2001) adalah film semi Filipina bergenre drama psikologis. Ceritanya berpusat pada seorang gadis yang menghadapi tekanan akibat obsesi ayah tirinya. Konflik emosional yang berat membuat film ini sarat nuansa gelap dan penuh ketegangan.
25. Maharot (2005)
Dalam Maharot (2005), Cecil terjebak dalam cinta segitiga dengan pacarnya dan adik laki-laki pacarnya. Kisah ini sarat dengan pengkhianatan, dilema cinta, dan konflik keluarga. Film semi Filipina ini menghadirkan drama emosional yang intens dan menguras emosi penonton.
26. Nag-aapoy na Laman (2000)
Film semi Filipina Nag-aapoy na Laman (2000) menggambarkan persaingan dua pria yang memperebutkan hati seorang wanita. Ceritanya penuh tragedi, pengorbanan, dan penderitaan yang berujung pada konflik emosional yang menyayat hati.
27. Machete II (1994)
Machete II (1994) adalah film semi Filipina bergenre fantasi. Kisahnya tentang sebuah patung pria yang hidup kembali, lalu terlibat dalam kisah cinta penuh konflik antara dua wanita. Perpaduan fantasi dan sensualitas membuat film ini unik di masanya.
28. Room 69 (1985)
Film semi Filipina klasik Room 69 (1985) mengangkat kehidupan seorang wanita penghibur. Intrik, kesulitan hidup, serta perjuangan bertahan di dunia yang keras menjadi inti dari kisahnya.
29. Kiskisan (2003)
Dalam film semi Filipina Kiskisan (2003), konflik keluarga menjadi sorotan utama. Keserakahan dan kebencian perlahan menghancurkan keharmonisan rumah tangga. Film ini menjadi potret nyata tentang rapuhnya ikatan keluarga ketika dihadapkan pada ambisi pribadi.
30. U Belt (2004)
U Belt (2004) adalah film semi Filipina yang menggambarkan kehidupan mahasiswa miskin di kota besar. Demi bertahan hidup, ia terpaksa bekerja sebagai pekerja seks. Ceritanya menyajikan konflik moral, tekanan ekonomi, serta dilema yang harus dihadapi generasi muda di tengah kerasnya kehidupan urban.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya