Dalam pembuatannya, bubur pedas juga kerap menggunakan campuran perencah seperti udang dan kepiting kecil.
Namun, untuk membuat bubur pedas membutuhkan rempah khusus dan mencarinya harus ke perkampungan.
Selain itu, proses pembuatan bumbu harus melalui proses selama tiga bulan, sehingga menu berbuka puasa di Masjid Al Mashun pun berganti dengan bubur sup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bahan bubur pedas itu bumbu rempah-rempahnya susah dicari, sehingga mengganti dengan bubur sup sejak 50 tahun lalu,” kata Hamdan.
Dia mengatakan sejak Covid-19 mulai mereda, penyaluran bubur sup telah dua kali berlangsung.(antara/Topikseru)