Gelar Ekshumasi Jenazah Pelajar
Selain prarekonstruksi, polisi bersama Tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Medan juga menggelar ekshumasi terhadap jasad Pandu Brata Siregar.
Ekshumasi atau pembongkaran makam siswa sekolah menengah atas (SMA) itu berlangsung setidaknya hampir empat jam.
Dokter forensik RS Bhayangkara TK II Medan, dr Ismurizal SpF mengaku menemukan beberapa keganjilan di jasad korban seperti adanya beberapa bercak merah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sudah kami otopsi, sudah kami ambil semua dan kami lihat. Nanti akan dirangkum dulu semua ya,” ungkap Dokter Forensik RS Bhayangkara TK II Medan, dr Ismurizal, Minggu (16/3).
Dokter Ismurizal akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan hasil ekshumasi yang sudah dilakukan.
“Kan dia sudah dikubur, kita lihatlah nanti. Ada memang seperti warna kemerahan gitu ya. Tapi, belum bisa kita simpulkan karena harus ada pemeriksaan tambahan,” katanya.
Saat disinggung apakah ada hal janggal pada tubuh korban dalam pemeriksaan, dr Ismurizal dengan tegas mengatakan yang sebenarnya.
“Adalah, ga usah kita pungkiri ada,” jawabnya tegas.
Dia mengatakan hasil pemeriksaan ini akan diketahui hasilnya dalam dua pekan ke depan, apabila tidak ada pemeriksaan tambahan.
Penulis : Muchlis
Editor : Damai Mendrofa
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya