Kanit Reskrim Polsek Jadi Tersangka Penganiayaan Pelajar Hingga Tewas

Selasa, 18 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tiga tersangka dihadirkan di lokasi prarekontruksi kasus dugaan penganiayaan seorang siswa di Asahan yang diduga dilakukan oleh Oknum Polisi berpangkat IPDA di Polres Asahan, Senin (17/3). Foto: Tribunmedan.com

Tiga tersangka dihadirkan di lokasi prarekontruksi kasus dugaan penganiayaan seorang siswa di Asahan yang diduga dilakukan oleh Oknum Polisi berpangkat IPDA di Polres Asahan, Senin (17/3). Foto: Tribunmedan.com

Kronologi Pelajar Ditangkap

Seorang saksi mata, rekan korban yang tidak ingin disebutkan namanya mengaku dalam pengejaran tersebut, petugas sempat letuskan tiga kali tembakan peringatan.

“Kejadian itu awalnya kami 10 orang, kami makan di warkop Aceh di simpang empat. Kemudian, kami mau kerumah temannya kami ke Sei Lama, untuk mengambil baju,” ungkap anak kelas 12 SMA tersebut, Rabu (12/3).

Lanjutnya, saat dalam perjalanan, ada gerombolan warga yang hendak melakukan balap lari. Sehingga, korban dan 9 orang rekannya terhenti untuk melihat balap tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mereka masih persiapan, tiba-tiba polisi datang. Mereka ini berhamburan, kami juga lari. Saat itu, posisi saya sama teman-teman berbonceng lima dengan satu sepeda motor,” katanya.

Baca Juga  Disdik Sumut Akui 50 SMA Lalai Input Data ke PDSS

Karena melihat situasi sepeda motor berat, dirinya lompat dan meninggal empat orang rekannya yang menggunakan sepeda motor.

“Saya lompat, langsung lari ke arah sawitan. Korban ini dibonceng ke empat, lompat juga setelah 100 meter saya lompat,” ungkapnya.

Namun, sayangnya korban berhasil diamankan dan dibawa ke Polsek Simpang Empat untuk dilakukan pemeriksaan.

“Di sana, kami sempat komunikasi, kami telfon dia katanya setelah lompat itu, dia ditabrak dan ditendang sebanyak dua kali oleh polisi tersebut,” ungkapnya.

Penulis : Muchlis

Editor : Damai Mendrofa

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kematian Jurnalis Medan Nico Saragih, LBH Medan Desak Polisi Ungkap Penyebabnya
KontraS Kritisi Penangkapan Delpedro Marhaen: Kriminalisasi Aktivis HAM
Korupsi Rp 1,8 Miliar, Mantan Kadis Kominfo Sumut Divonis 16 Bulan Penjara dan Denda Rp 100 Juta
PN Medan Vonis Mati Kurir Bawa 4.833 Ekstasi, Hakim: Tak Ada yang Meringankan
Nadiem Makarim Jadi Tersangka Kejagung, KPK Tetap Kejar Kasus Google Cloud, Kecolongan?
Syahroni dan Keluarganya Dibunuh! Mayatnya Dikubur Satu Liang di Sebuah Rumah di Indramayu
Nadiem Makarim Bantah Terlibat Korupsi Laptop Chromebook: Saya Tidak Melakukan Apa Pun, Kebenaran akan Keluar
7 Fakta Kasus Korupsi Laptop Chromebook di Kemendikbudristek yang Menyeret Nadiem Makarim

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 14:17

Kematian Jurnalis Medan Nico Saragih, LBH Medan Desak Polisi Ungkap Penyebabnya

Jumat, 5 September 2025 - 23:38

KontraS Kritisi Penangkapan Delpedro Marhaen: Kriminalisasi Aktivis HAM

Jumat, 5 September 2025 - 18:59

Korupsi Rp 1,8 Miliar, Mantan Kadis Kominfo Sumut Divonis 16 Bulan Penjara dan Denda Rp 100 Juta

Jumat, 5 September 2025 - 17:56

PN Medan Vonis Mati Kurir Bawa 4.833 Ekstasi, Hakim: Tak Ada yang Meringankan

Jumat, 5 September 2025 - 15:37

Nadiem Makarim Jadi Tersangka Kejagung, KPK Tetap Kejar Kasus Google Cloud, Kecolongan?

Berita Terbaru