Kapolres Belawan Tembak Remaja Diduga Tawuran, Komisi A DPRD Sumut: Sudah Tepat

Selasa, 6 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasus penembakan di Belawan. Foto Ilustrasi: Pixabay

Kasus penembakan di Belawan. Foto Ilustrasi: Pixabay

Topikseru.com, MEDAN – Aksi Kapolres Belawan AKBP Oloan Siahaan yang menembak seorang remaja bernama Muhammad Syuhada (15) hingga tewas, yang diduga terlibat tawuran, menuai perhatian publik. Di tengah duka yang menyelimuti keluarga korban, Komisi A DPRD Sumatera Utara (Sumut) justru menilai tindakan polisi tersebut sudah tepat.

Wakil Ketua Komisi A DPRD Sumut, Zeira Salim Ritonga menilai tindakan Kapolres Belawan itu tepat berdasarkan informasi yang diterimanya dalam rangka melakukan pengamanan.

“Terkait informasi yang kita dengar, bahwa sikap defensif oleh pihak Polres Belawan terakait adanya tawuran yang dilakukan oleh dua kelompok pemuda di Belawan, saya kira (kasus) ini dari kacamata pengamanan sudah tepat,” kata Zein kepada topikseru.com, Senin (5/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meskipun demikian, Zeira juga mengatakan terkait kebenaran kasus penembakan tersebut, dirinya masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut internal kepolisian, dalam hal ini adalah Polda Sumut.

Baca Juga  FPBI Sumut Tuding CV BSS Lakukan Union Busting, DPRD Sumut Gelar RDP

Oleh sebab itu, lanjutnya, sebelum fakta yang sebenarnya terungkap, pihaknya masih berpegang pada informasi jika tindakan AKBP Oloan Siahaan menembak korban karena alasan mendapat penyerangan terlebih dahulu.

Namun, Komisi A DPRD Sumut belum berani untuk melakukan pemanggilan ataupun menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk membahas kasus penembakan warga sipil itu.

Alasannya sama, karena pihaknya masih menunggu hasil pengungkapan dari pihak kepolisian, guna menghindari spekulasi berlebih dari semua pihak khususnya masyarakat.

“Kami juga berharap kasus ini harus terbuka secara terang kepada publik, supaya tidak ada prasangka buruk. Karena peristiwa ini perlu dibuka secara kronologisnya, guna melihat apakah pihak Polres Belawan melakukan (menembak) itu sesuai dengan SOP atau tidak,” ujar Zeira.

Penulis : Zei

Editor : Muchlis

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kasus Mafia Tanah di Sumut Kian Panas! Bakumsu Desak Kejati Bongkar Dugaan Persekongkolan di Desa Rambung Baru-Bingkawan
Akhirnya Ngaku! Eks Kadis PUPR Sumut Mulyono Akui Terima Suap Rp 200 Juta dari PT Dalihan Natolu Grup
Begal Sadis di Medan Tumbang! Polisi Tembak Albhi Ilham Barus, Spesialis Rampas Motor Perempuan di Jalanan
Modus Sok Kenal Sok Dekat, Pria di Medan Curi HP Mahasiswa Saat Ngobrol Santai — Satu Pelaku Masih Buron!
Kejati Sumut Sita Rp 150 Miliar dari Kasus Korupsi Penjualan Aset PTPN I, Libatkan Ciputra Land!
KPK Tegaskan Tak Tunggu Mahfud MD, Siap Telusuri Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Darurat Narkoba di Sumut! Bobby Nasution Minta Brimob Turun Tangan, 1,5 Juta Warga Tercatat Pengguna
Dua Warga Deli Serdang Didakwa Tipu Proyek Fiktif dan Skincare, Rugikan Korban Rp1,4 Miliar

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:54

Kasus Mafia Tanah di Sumut Kian Panas! Bakumsu Desak Kejati Bongkar Dugaan Persekongkolan di Desa Rambung Baru-Bingkawan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:55

Akhirnya Ngaku! Eks Kadis PUPR Sumut Mulyono Akui Terima Suap Rp 200 Juta dari PT Dalihan Natolu Grup

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:56

Begal Sadis di Medan Tumbang! Polisi Tembak Albhi Ilham Barus, Spesialis Rampas Motor Perempuan di Jalanan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:44

Modus Sok Kenal Sok Dekat, Pria di Medan Curi HP Mahasiswa Saat Ngobrol Santai — Satu Pelaku Masih Buron!

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:20

KPK Tegaskan Tak Tunggu Mahfud MD, Siap Telusuri Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh

Berita Terbaru