Kompolnas Nilai Keputusan Menonaktifkan Kapolres Belawan Sudah Tepat

Rabu, 7 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto.
Foto: Humas Polda Sumut

Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto. Foto: Humas Polda Sumut

Topikseru.com, MEDAN – Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Choirul Anam menilai tindakan Polda Sumut menonaktifkan Kapolres Belawan AKBP Oloan Siahaan dari jabatan terkait penembakan seorang remaja berinisial MS hingga tewas, sebagai langkah positif.

“Menurut saya, ini langkah positif sebagai catatan karena untuk menjamin bahwa semua proses yang kami lakukan tidak ada pengaruh dari kapolres,” ujar Anggota Kompolnas Choirul Anam di Medan, Selasa (6/5).

Anam menilai penonaktifan Kapolres Belawan sebagai langkah untuk menjamin akuntabilitas dan transparansi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, tindakan yang dilakukan pihak Polda Sumatera Utara patut menjadi panutan untuk semua polda atau polres yang lain.

Termasuk, kata Anam, ketika Kompolnas datang, Polda Sumatera Utara sangat terbuka, yang dinilai sebagai langkah positif jaminan proses tersebut dalam menunjukkan akuntabilitas dan transparansi institusi.

Choirul Anam mengatakan pihaknya masih melakukan penelitian secara detail terkait penembakan yang dilakukan Kapolres Belawan tersebut, sehingga dapat diketahui persoalan sebenarnya.

“Kalau ada ancaman misalnya, itu tindakan seperti apa, Tindakan terukur apa tidak? Kalau terukur bagaimana akuntabilitas pertanggungjawaban terkait pelaporan penggunaan senjata dan lainnya? Itu yang kami dalami,” ujar Anam.

Baca Juga  Gedung DPRD Sumut Diduduki Mahasiswa

Sebelumnya, Kepala Polda Sumatera Utara Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto mengatakan kronologi tindakan penembakan yang menyebabkan terduga pelaku tawuran remaja berinisial MS, berawal dari tawuran antarkampung di kawasan Kecamatan Medan Labuhan, Medan, hingga sampai tol pada Minggu (4/5) dini hari.

“Ketika itu Kapolres melintasi tol, terjadi pelemparan terhadap beberapa kendaraan yang melintasi di tempat tersebut,” kata Irjen Whisnu.

Dia mengatakan, kemudian Kapolres Pelabuhan Belawan tersebut turun di lokasi untuk melerai tindakan tawuran itu, tetapi masyarakat itu melakukan perlawanan.

“Sehingga, Kapolres melakukan diskresi menembak kerumunan masyarakat yang mencoba mengganggu sekitar tol, ada korban. Kami turut berduka cita karena ada yang meninggal tadi pagi di rumah sakit,” ujar Kapolda Sumut.

Kemudian dilakukan penyisiran oleh Polres Pelabuhan Belawan yang dapat mengamankan kelompok yang diduga melakukan penghadangan dan tawuran sebanyak 20 orang.

“Dari 20 orang tersebut, ada 14 orang positif narkoba jenis ganja,” ujarnya.

Dia menyebut sebanyak dua orang yang tertembak remaja berinisial MS yang meninggal dunia, dan satu orang berinisial B masih dilakukan perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara, Medan.

Penulis : Muchlis

Sumber Berita : Antara

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Begal Sadis di Medan Tumbang! Polisi Tembak Albhi Ilham Barus, Spesialis Rampas Motor Perempuan di Jalanan
Modus Sok Kenal Sok Dekat, Pria di Medan Curi HP Mahasiswa Saat Ngobrol Santai — Satu Pelaku Masih Buron!
Kejati Sumut Sita Rp 150 Miliar dari Kasus Korupsi Penjualan Aset PTPN I, Libatkan Ciputra Land!
KPK Tegaskan Tak Tunggu Mahfud MD, Siap Telusuri Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Darurat Narkoba di Sumut! Bobby Nasution Minta Brimob Turun Tangan, 1,5 Juta Warga Tercatat Pengguna
Dua Warga Deli Serdang Didakwa Tipu Proyek Fiktif dan Skincare, Rugikan Korban Rp1,4 Miliar
Ketua NasDem Sumut Iskandar ST Tuntut Klarifikasi dari Garuda dan Avsec Bandara Kualanamu!
Kios Susu di Medan Dibobol Maling, Puluhan Kali Jadi Korban, Pedagang UMKM Menjerit!