KontraS Sumut: Kapolres Belawan Diduga Langgar Prosedur, Tembakan Tewaskan Remaja 15 Tahun

Jumat, 30 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasus penembakan di Belawan. Foto Ilustrasi: Pixabay

Kasus penembakan di Belawan. Foto Ilustrasi: Pixabay

Topikseru.com, MEDAN – Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan Sumatera Utara (KontraS Sumut) menyoroti dugaan pelanggaran prosedur penembakan oleh Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Oloan Siahaan, yang menewaskan seorang remaja bernama Muhammad Suhada (15) di Medan, awal Mei lalu.

Dalam laporan investigasi yang diterima Topikseru.com, pada Selasa (27/5), KontraS menyampaikan sejumlah temuan penting, termasuk kronologi kejadian yang berbeda dengan versi kepolisian, serta dugaan penyalahgunaan kewenangan dalam penggunaan senjata api.

Tembakan Tanpa Peringatan

Koordinator Operasional KontraS Sumut, Adinda Zahra, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 4 Mei 2025, sekitar pukul 02.00 WIB di Jalan Tol Balmera, Kecamatan Medan Belawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat itu, AKBP Oloan disebut melepaskan tembakan tanpa memberikan peringatan, ketika mendekati sekelompok remaja yang sedang berkumpul di lokasi.

“Para remaja itu memang membawa senjata tajam, tetapi tidak seperti klaim polisi. Mereka hanya melempari batu ke arah mobil dinas AKBP Oloan,” kata Adinda.

Baca Juga  KontraS Sumut Desak Pomdam I BB Tangkap Oknum TNI yang Terlibat Penembakan Anak di Sergai

Peluru pertama mengenai helm seorang remaja berinisial R. Tembakan berikutnya menembus perut Suhada dan melukai seorang remaja lain, B (17), di tangan kanannya.

KontraS Sumut menyebut ada lima hingga enam tembakan dilepaskan oleh AKBP Oloan, tanpa didahului prosedur peringatan yang semestinya.

Versi Berbeda dari Kepolisian

Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Ferry Walintukan, membantah narasi tersebut. Dia menjelaskan bahwa Oloan menanggapi laporan tentang tawuran remaja dan menghadapi serangan dengan klewang dan batu saat tiba di lokasi.

Menurut Ferry, Oloan sempat melepaskan tiga tembakan peringatan sebelum menembak ke arah kaki para remaja.

“Tembakan dilepaskan dalam kondisi gelap dan penuh ancaman,” ujar Ferry dalam keterangan resminya.

Penulis : Zei

Editor : Muchlis

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Begal Sadis di Medan Tumbang! Polisi Tembak Albhi Ilham Barus, Spesialis Rampas Motor Perempuan di Jalanan
Modus Sok Kenal Sok Dekat, Pria di Medan Curi HP Mahasiswa Saat Ngobrol Santai — Satu Pelaku Masih Buron!
Kejati Sumut Sita Rp 150 Miliar dari Kasus Korupsi Penjualan Aset PTPN I, Libatkan Ciputra Land!
KPK Tegaskan Tak Tunggu Mahfud MD, Siap Telusuri Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Darurat Narkoba di Sumut! Bobby Nasution Minta Brimob Turun Tangan, 1,5 Juta Warga Tercatat Pengguna
Dua Warga Deli Serdang Didakwa Tipu Proyek Fiktif dan Skincare, Rugikan Korban Rp1,4 Miliar
Ketua NasDem Sumut Iskandar ST Tuntut Klarifikasi dari Garuda dan Avsec Bandara Kualanamu!
Kios Susu di Medan Dibobol Maling, Puluhan Kali Jadi Korban, Pedagang UMKM Menjerit!

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:56

Begal Sadis di Medan Tumbang! Polisi Tembak Albhi Ilham Barus, Spesialis Rampas Motor Perempuan di Jalanan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:44

Modus Sok Kenal Sok Dekat, Pria di Medan Curi HP Mahasiswa Saat Ngobrol Santai — Satu Pelaku Masih Buron!

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:21

Kejati Sumut Sita Rp 150 Miliar dari Kasus Korupsi Penjualan Aset PTPN I, Libatkan Ciputra Land!

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:20

KPK Tegaskan Tak Tunggu Mahfud MD, Siap Telusuri Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh

Selasa, 21 Oktober 2025 - 23:00

Darurat Narkoba di Sumut! Bobby Nasution Minta Brimob Turun Tangan, 1,5 Juta Warga Tercatat Pengguna

Berita Terbaru