KontraS Sumut: Kapolres Belawan Diduga Langgar Prosedur, Tembakan Tewaskan Remaja 15 Tahun

Jumat, 30 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasus oknum TNI tembak pelajar. Foto Ilustrasi: Pixabay

Kasus oknum TNI tembak pelajar. Foto Ilustrasi: Pixabay

KontraS Sumut menyebut ada lima hingga enam tembakan dilepaskan oleh AKBP Oloan, tanpa didahului prosedur peringatan yang semestinya.

Versi Berbeda dari Kepolisian

Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Ferry Walintukan, membantah narasi tersebut. Dia menjelaskan bahwa Oloan menanggapi laporan tentang tawuran remaja dan menghadapi serangan dengan klewang dan batu saat tiba di lokasi.

Menurut Ferry, Oloan sempat melepaskan tiga tembakan peringatan sebelum menembak ke arah kaki para remaja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tembakan dilepaskan dalam kondisi gelap dan penuh ancaman,” ujar Ferry dalam keterangan resminya.

Baca Juga  Catatan Hitam KontraS Sumut: Kasus Penyiksaan di Sumut Meningkat, TNI-Polri Diduga Terlibat

Setelah kejadian, Oloan meninggalkan lokasi dan memanggil personel bantuan. Polisi kemudian menangkap 20 remaja yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Kematian Suhada dan Dugaan Intimidasi

Setelah tertembak, Suhada dibawa teman-temannya sejauh 750 meter ke pemukiman warga di Kampung Cingwan, Medan Labuhan. Ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Delima dan menjalani operasi, namun nyawanya tidak tertolong akibat luka tembak yang menembus usus.

Adinda juga menyinggung adanya dugaan intimidasi terhadap keluarga korban.

Penulis : Zei

Editor : Muchlis

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KontraS Kritisi Penangkapan Delpedro Marhaen: Kriminalisasi Aktivis HAM
Korupsi Rp 1,8 Miliar, Mantan Kadis Kominfo Sumut Divonis 16 Bulan Penjara dan Denda Rp 100 Juta
PN Medan Vonis Mati Kurir Bawa 4.833 Ekstasi, Hakim: Tak Ada yang Meringankan
Nadiem Makarim Jadi Tersangka Kejagung, KPK Tetap Kejar Kasus Google Cloud, Kecolongan?
Syahroni dan Keluarganya Dibunuh! Mayatnya Dikubur Satu Liang di Sebuah Rumah di Indramayu
Nadiem Makarim Bantah Terlibat Korupsi Laptop Chromebook: Saya Tidak Melakukan Apa Pun, Kebenaran akan Keluar
7 Fakta Kasus Korupsi Laptop Chromebook di Kemendikbudristek yang Menyeret Nadiem Makarim
Ini Alasan Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Laptop Chromebook

Berita Terkait

Jumat, 5 September 2025 - 23:38

KontraS Kritisi Penangkapan Delpedro Marhaen: Kriminalisasi Aktivis HAM

Jumat, 5 September 2025 - 18:59

Korupsi Rp 1,8 Miliar, Mantan Kadis Kominfo Sumut Divonis 16 Bulan Penjara dan Denda Rp 100 Juta

Jumat, 5 September 2025 - 17:56

PN Medan Vonis Mati Kurir Bawa 4.833 Ekstasi, Hakim: Tak Ada yang Meringankan

Jumat, 5 September 2025 - 15:37

Nadiem Makarim Jadi Tersangka Kejagung, KPK Tetap Kejar Kasus Google Cloud, Kecolongan?

Kamis, 4 September 2025 - 20:39

Syahroni dan Keluarganya Dibunuh! Mayatnya Dikubur Satu Liang di Sebuah Rumah di Indramayu

Berita Terbaru