KontraS Sumut: Kapolres Belawan Diduga Langgar Prosedur, Tembakan Tewaskan Remaja 15 Tahun

Jumat, 30 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasus oknum TNI tembak pelajar. Foto Ilustrasi: Pixabay

Kasus oknum TNI tembak pelajar. Foto Ilustrasi: Pixabay

Menurutnya, setelah Suhada meninggal, pihak kepolisian mendatangi ibunya, Nurhayati, dan meminta tanda tangan pada surat pernyataan yang menyebut Suhada sebagai pelaku penyerangan terhadap polisi. Namun Nurhayati menolak.

“Suhada sempat mengatakan kepada ibunya bahwa ia hanya mencoba menyelamatkan diri saat mendengar tembakan. Tidak ada penyerangan seperti yang dituduhkan,” kata Adinda.

Sejalan dengan Temuan Kompolnas

Temuan KontraS Sumut diperkuat pernyataan Komisioner Kompolnas, Choirul Anam. Ia menyatakan bahwa AKBP Oloan diduga gagal menilai tingkat ancaman secara proporsional dan melanggar prosedur penggunaan senjata api.

“Respons aparat tidak seimbang dengan ancaman di lapangan,” ujar Anam usai mengunjungi Polda Sumut, Jumat, 9 Mei 2025.

Saat ini, AKBP Oloan Siahaan telah ditempatkan dalam Penempatan Khusus (Patsus) oleh Divisi Propam Polri. Proses pemeriksaan etik dan pidana masih berjalan.

KontraS mendesak agar proses pemeriksaan terhadap AKBP Oloan dilakukan secara terbuka dan transparan. “Kami minta agar kasus ini tidak hanya berhenti pada penempatan khusus. Harus ada proses hukum yang adil dan akuntabel,” tegas Adinda.

Penulis : Zei

Editor : Muchlis

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KontraS Kritisi Penangkapan Delpedro Marhaen: Kriminalisasi Aktivis HAM
Korupsi Rp 1,8 Miliar, Mantan Kadis Kominfo Sumut Divonis 16 Bulan Penjara dan Denda Rp 100 Juta
PN Medan Vonis Mati Kurir Bawa 4.833 Ekstasi, Hakim: Tak Ada yang Meringankan
Nadiem Makarim Jadi Tersangka Kejagung, KPK Tetap Kejar Kasus Google Cloud, Kecolongan?
Syahroni dan Keluarganya Dibunuh! Mayatnya Dikubur Satu Liang di Sebuah Rumah di Indramayu
Nadiem Makarim Bantah Terlibat Korupsi Laptop Chromebook: Saya Tidak Melakukan Apa Pun, Kebenaran akan Keluar
7 Fakta Kasus Korupsi Laptop Chromebook di Kemendikbudristek yang Menyeret Nadiem Makarim
Ini Alasan Kejagung Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Laptop Chromebook

Berita Terkait

Jumat, 5 September 2025 - 23:38

KontraS Kritisi Penangkapan Delpedro Marhaen: Kriminalisasi Aktivis HAM

Jumat, 5 September 2025 - 18:59

Korupsi Rp 1,8 Miliar, Mantan Kadis Kominfo Sumut Divonis 16 Bulan Penjara dan Denda Rp 100 Juta

Jumat, 5 September 2025 - 17:56

PN Medan Vonis Mati Kurir Bawa 4.833 Ekstasi, Hakim: Tak Ada yang Meringankan

Jumat, 5 September 2025 - 15:37

Nadiem Makarim Jadi Tersangka Kejagung, KPK Tetap Kejar Kasus Google Cloud, Kecolongan?

Kamis, 4 September 2025 - 20:39

Syahroni dan Keluarganya Dibunuh! Mayatnya Dikubur Satu Liang di Sebuah Rumah di Indramayu

Berita Terbaru