Setia Budi menegaskan bahwa Christiano tidak melarikan diri usai mobil BMW yang dikendarai anaknya menabrak korban. Menurutnya, anaknya tetap berada di lokasi dan bahkan berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar.
“Setelah itu, Christiano dibawa oleh aparat ke Polresta Sleman dan sejak saat itu menjalani proses pemeriksaan hingga ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan,” ujar Setia Budi Tarigan.
Dia juga menyampaikan bahwa hasil tes urine Christiano menunjukkan negatif alkohol, narkoba, dan obat-obatan terlarang. Namun, ia mengakui bahwa kejadian berlangsung secara mendadak dan tidak diinginkan siapa pun.
Proses Hukum Tetap Berjalan
Pihak kepolisian sebelumnya telah menetapkan Christiano sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan yang menewaskan mahasiswa Fakultas Hukum UGM itu.
Kasus ini menjadi perhatian publik dan memunculkan kecaman luas di media sosial.
Meskipun permintaan maaf telah disampaikan oleh keluarga pelaku, proses hukum tetap berlanjut.
Pihak kepolisian menyatakan akan memproses kasus ini secara profesional dan transparan.
Argo Ericho Afandhi dikenal sebagai mahasiswa aktif dan berprestasi di Fakultas Hukum UGM. Kematian tragisnya menambah daftar panjang korban kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan mewah dan pengemudi muda.
Pihak UGM, rekan-rekan sejawat, serta masyarakat sipil mendesak agar kasus ini menjadi momentum untuk mengevaluasi ketertiban lalu lintas, khususnya di kalangan anak muda.












