11 Napi Lapas Nabire yang Kabur Anggota KKB, Serang Petugas dengan Parang

Selasa, 3 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Topikseru.com – Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Brigadir Jenderal Polisi Faizal Rahmadani, mengungkapkan bahwa 11 dari 19 narapidana yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nabire, Papua Tengah, merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Aksi pelarian yang terjadi pada Senin, 2 Juni 2025, berlangsung brutal dan melukai tiga petugas lapas.

“Sebelas napi yang melarikan diri adalah anggota KKB dari wilayah Puncak Jaya, Puncak, dan Paniai,” kata Brigjen Pol Faizal dalam keterangan tertulis di Jayapura, Selasa (3/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia merinci bahwa anggota KKB dari Puncak Jaya terdiri dari Yotenus Wonda, Alison Wonda, dan Tandangan Kogoya.

Sementara dari wilayah Puncak tercatat Alenus Tabuni, Junius Waker, Yantis Murib, Ardinus Kogoya, Pelinus Kogoya, dan Marenus Tabuni. Sedangkan dua lainnya, Anan Nawipa dan Yakobus Nawipa, berasal dari kelompok KKB di Paniai.

Baca Juga  KKB Menyerang Warga, Seorang Tukang Kayu di Intan Jaya Tewas

Selain mereka, delapan narapidana lain yang juga kabur tidak tercatat sebagai bagian dari kelompok bersenjata, namun tetap masuk dalam daftar buron.

Mereka adalah Agus Gobay, Yeheskiel Degei, Noak Tekege, Gimun Kogoya, Jenison Gobay, Roy Wonda, Andreas Tekege, dan Salomo Tekege.

Serangan Brutal Saat Jam Kunjungan

Peristiwa pelarian terjadi sekitar pukul 11.00 WIT, bertepatan dengan jam kunjungan napi. Dalam kesempatan itu, salah satu napi, Ardinus Kogoya, tiba-tiba menyerang petugas lapas menggunakan parang panjang.

“Parang tersebut diduga disembunyikan di balik punggung dan berasal dari dalam lapas. Biasanya digunakan untuk memotong kayu bakar,” ujar Faizal.

Akibat serangan tersebut, tiga petugas mengalami luka. Kepala Jaga Rahman menderita luka serius di jari telunjuk kiri, Kasi Kamtib Yan Nawipa mengalami luka sayat di tangan kiri, dan anggota jaga Jhosua terluka di jari tangan kanan.

Penulis : Muchlis

Sumber Berita : Antara

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kasus Mafia Tanah di Sumut Kian Panas! Bakumsu Desak Kejati Bongkar Dugaan Persekongkolan di Desa Rambung Baru-Bingkawan
Akhirnya Ngaku! Eks Kadis PUPR Sumut Mulyono Akui Terima Suap Rp 200 Juta dari PT Dalihan Natolu Grup
Begal Sadis di Medan Tumbang! Polisi Tembak Albhi Ilham Barus, Spesialis Rampas Motor Perempuan di Jalanan
Modus Sok Kenal Sok Dekat, Pria di Medan Curi HP Mahasiswa Saat Ngobrol Santai — Satu Pelaku Masih Buron!
Kejati Sumut Sita Rp 150 Miliar dari Kasus Korupsi Penjualan Aset PTPN I, Libatkan Ciputra Land!
KPK Tegaskan Tak Tunggu Mahfud MD, Siap Telusuri Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Darurat Narkoba di Sumut! Bobby Nasution Minta Brimob Turun Tangan, 1,5 Juta Warga Tercatat Pengguna
Dua Warga Deli Serdang Didakwa Tipu Proyek Fiktif dan Skincare, Rugikan Korban Rp1,4 Miliar

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:54

Kasus Mafia Tanah di Sumut Kian Panas! Bakumsu Desak Kejati Bongkar Dugaan Persekongkolan di Desa Rambung Baru-Bingkawan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:55

Akhirnya Ngaku! Eks Kadis PUPR Sumut Mulyono Akui Terima Suap Rp 200 Juta dari PT Dalihan Natolu Grup

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:56

Begal Sadis di Medan Tumbang! Polisi Tembak Albhi Ilham Barus, Spesialis Rampas Motor Perempuan di Jalanan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:21

Kejati Sumut Sita Rp 150 Miliar dari Kasus Korupsi Penjualan Aset PTPN I, Libatkan Ciputra Land!

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:20

KPK Tegaskan Tak Tunggu Mahfud MD, Siap Telusuri Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh

Berita Terbaru