Scroll untuk baca artikel
Hukum & Kriminal

Korban Penganiayaan Minta Hakim Tahan Abang Kandungnya

×

Korban Penganiayaan Minta Hakim Tahan Abang Kandungnya

Sebarkan artikel ini
Pengadilan Negeri Medan
Korban Romauli br Naibaho dihadirkan memberikan keterangan dalam kasus penganiayaan di PN Medan, Selasa (1/7).

Topikseru.com – Tangis pecah di ruang Cakra 4 Pengadilan Negeri Medan, Selasa (1/7) sore, saat Ramauli br Naibaho, perempuan paruh baya yang menjadi korban penganiayaan, berdiri di hadapan majelis hakim meminta agar terdakwa yang merupakan abang kandungnya, Sumurung Naibaho, ditahan.

Dalam sidang yang dipimpin hakim ketua Lucas Sahabat Duha, saksi Edison Tampubolon menegaskan bahwa dirinya melihat langsung bekas luka di wajah korban usai kejadian.

“Dia nelpon saya. Katanya si Botak (terdakwa) memukul saya. Pada saat itu hidungnya masih biram,” ujar Edison, merujuk pada luka lebam yang membekas di wajah Ramauli.

Baca Juga  Gubernur Bobby Nasution Janji Lunasi Utang DBH Rp 2,2 Triliun

Di luar ruang sidang, Ramauli memberikan kesaksian pilu kepada wartawan. Ia menjelaskan kronologi kejadian secara detail dan emosional.

“Hidung berdarah dipukulnya. Lengan kiri, dada kiri dipijaknya pakai kaki kanannya. Sembari itu rambutku dijambak,” ucap Ramauli.

Kasus ini menyeruak tak hanya karena unsur kekerasan, namun juga karena pelakunya diduga adalah abang kandung korban sendiri.