Kontroversi Arnold Putra: Dari Tas Tulang Manusia hingga Dugaan Penahanan di Myanmar

Rabu, 2 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Arnold Putra seorang influencer penuh kontroversi diduga di  tahan Junta MIliter Myanmar (IG: Arnold Putra)

Arnold Putra seorang influencer penuh kontroversi diduga di tahan Junta MIliter Myanmar (IG: Arnold Putra)

TOPIKSERU.COM – Kabar mengejutkan datang dari Arnold Putra telah lama dikenal sebagai salah satu figur paling eksentrik dan kontroversial asal Indonesia.

Ia bukan hanya seorang influencer atau desainer fesyen, tetapi juga dikenal sebagai penjelajah dunia dengan kecenderungan mengeksplorasi wilayah konflik dan budaya ekstrem.

Belakangan ini, namanya kembali mencuat setelah seorang WNI berusia 33 tahun dikabarkan ditahan oleh junta militer Myanmar atas dugaan keterlibatan dalam pendanaan kelompok pemberontak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita ini sontak menjadi sorotan nasional dan internasional, memunculkan berbagai spekulasi mengenai keterlibatan Arnold Putra dan hubungannya dengan konflik di Myanmar.

Mari kita telaah lebih dalam profil, kontroversi, hingga dampak dari kasus ini terhadap diplomasi Indonesia dan keselamatan WNI di luar negeri.

Profil Arnold Putra: Sosok Nyentrik Penuh Teka-Teki

Arnold Putra lahir di Indonesia dan dibesarkan dengan latar belakang keluarga yang cukup berada.

Ia kemudian menempuh pendidikan dan karier di luar negeri, terutama di bidang desain, fesyen, dan seni kontemporer.

Yang membuatnya menonjol bukan hanya kreativitasnya, tetapi juga selera estetik yang tidak biasa, bahkan dianggap ekstrem oleh banyak pihak.

Arnold sering menampilkan gaya hidup yang dipenuhi barang-barang antik, estetika tribal, dan barang-barang yang dianggap tabu oleh masyarakat umum.

Ia tidak segan menjelajah suku pedalaman, mengoleksi benda-benda langka yang dianggap kontroversial, hingga menciptakan karya seni yang menggunakan bahan dari tubuh manusia.

Keunikan dan keberaniannya menantang norma sosial menjadikannya figur yang polarizing—dicintai oleh sebagian kalangan kreatif internasional, namun dibenci dan dikritik oleh masyarakat konservatif.

Tas Tulang Manusia: Karya Seni atau Ejekan terhadap Kemanusiaan?

Salah satu kontroversi terbesar Arnold Putra adalah ketika ia mengunggah dan menjual tas tangan dari tulang belakang manusia dan lidah buaya.

Baca Juga  Siapa Arnold Putra, Selebgram dan Desainer Kontroversial yang Ditangkap Junta Militer Myanmar

Ia mengklaim bahwa tulang tersebut berasal dari surplus medis Kanada yang diperoleh secara etis dan legal. Namun, pernyataan tersebut tidak meredam kemarahan publik.

Karya ini mendapat sorotan internasional dari berbagai media, termasuk di Inggris, Amerika Serikat, dan Australia.

Banyak pihak mempertanyakan validitas klaim “etis” tersebut, dan mempertanyakan apakah penggunaan bagian tubuh manusia dalam dunia fesyen merupakan bentuk seni, atau pelecehan terhadap martabat manusia.

Akibat kontroversi ini, sejumlah komunitas akademik dan etis bahkan menyerukan investigasi atas sumber tulang manusia tersebut, karena berpotensi melanggar hukum internasional terkait human remains trafficking.

Jejak Digital di Wilayah Konflik: Petualangan yang Membawa Masalah

Arnold Putra juga dikenal sebagai seorang digital adventurer. Ia sering mengunjungi daerah-daerah konflik seperti Papua, hutan Amazon, kawasan Timur Tengah, hingga Myanmar.

Dalam setiap perjalanan, ia kerap mendokumentasikan pengalaman ekstremnya melalui media sosial dengan narasi antropologis dan seni eksploratif.

Namun, kehadiran seorang warga asing di wilayah konflik, apalagi dengan aktivitas yang tidak jelas tujuannya, bisa menimbulkan kecurigaan dari rezim berkuasa. Inilah yang diyakini sebagai pemicu utama dugaan penahanan Arnold Putra oleh junta militer Myanmar.

Dugaan Keterlibatan dengan Pemberontak Myanmar

Dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR RI, anggota DPR Abraham Sridjaja menyebut bahwa seorang WNI berusia 33 tahun—yang kemudian dispekulasikan publik sebagai Arnold Putra—ditahan dengan tuduhan mendanai kelompok pemberontak di Myanmar.

Menurut Abraham, sosok tersebut sebenarnya hanya seorang kreator konten, dan tidak memiliki niatan untuk ikut campur dalam konflik militer Myanmar.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KPK Tegaskan Tak Tunggu Mahfud MD, Siap Telusuri Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Darurat Narkoba di Sumut! Bobby Nasution Minta Brimob Turun Tangan, 1,5 Juta Warga Tercatat Pengguna
Dua Warga Deli Serdang Didakwa Tipu Proyek Fiktif dan Skincare, Rugikan Korban Rp1,4 Miliar
Ketua NasDem Sumut Iskandar ST Tuntut Klarifikasi dari Garuda dan Avsec Bandara Kualanamu!
Kios Susu di Medan Dibobol Maling, Puluhan Kali Jadi Korban, Pedagang UMKM Menjerit!
Vonis Kasus Korupsi Aset PT KAI Medan: 3 Terdakwa Dihukum 1 Tahun Penjara, Kerugian Rp 35,4 Miliar
Kejati Sumut Tahan Direktur PT Nusa Dua Propertindo Terkait Dugaan Korupsi Aset PTPN I Seluas 8.077 Hektare
Kades Banjar Hulu Dituntut 10 Tahun Penjara Usai Korupsi Rp573 Juta, Kasusnya Seret Tragedi Jaksa Tewas

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 23:00

Darurat Narkoba di Sumut! Bobby Nasution Minta Brimob Turun Tangan, 1,5 Juta Warga Tercatat Pengguna

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:52

Dua Warga Deli Serdang Didakwa Tipu Proyek Fiktif dan Skincare, Rugikan Korban Rp1,4 Miliar

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:22

Ketua NasDem Sumut Iskandar ST Tuntut Klarifikasi dari Garuda dan Avsec Bandara Kualanamu!

Selasa, 21 Oktober 2025 - 15:58

Kios Susu di Medan Dibobol Maling, Puluhan Kali Jadi Korban, Pedagang UMKM Menjerit!

Senin, 20 Oktober 2025 - 22:44

Vonis Kasus Korupsi Aset PT KAI Medan: 3 Terdakwa Dihukum 1 Tahun Penjara, Kerugian Rp 35,4 Miliar

Berita Terbaru