KPK Geledah Rumah Direktur PT Dalihan Natolu Group, Temukan Buku Hitam dan Brankas Kosong

Jumat, 4 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KPK menyegel kantor Dalihan Natolu Group dalam operasi senyap OTT di Sumut, Kamis (26/6). Foto: Istimewa

KPK menyegel kantor Dalihan Natolu Group dalam operasi senyap OTT di Sumut, Kamis (26/6). Foto: Istimewa

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengonfirmasi bahwa penggeledahan ini merupakan kelanjutan dari operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan pada 26 Juni lalu, terkait dugaan suap proyek pembangunan jalan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sumut dan Satker Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Sumut.

“Saat ini, tim kami masih terus melakukan penggeledahan di beberapa lokasi. Nanti akan kami sampaikan perkembangannya,” ujar Budi saat dikonfirmasi dari Medan.

KPK Sita Rp 2,8 Miliar dan Senpi

Dalam pengembangan penyidikan, KPK sebelumnya juga telah menggeledah rumah Kepala Dinas PUPR Sumut nonaktif, Topan Obaja Putra Ginting (TOP), dan menyita uang tunai Rp 2,8 miliar serta dua senjata api – pistol Beretta dengan tujuh butir amunisi dan senapan angin dengan dua pak peluru.

KPK menyebut masih mendalami asal usul uang tersebut dan potensi aliran dana kepada pihak lain.

Lima Tersangka, Dua Klaster Korupsi

Kasus ini membentang luas dan terbagi ke dalam dua klaster.

Pada 28 Juni 2025, KPK menetapkan lima orang sebagai tersangka, yakni:

Topan Obaja Putra Ginting (TOP) – Kadis PUPR Sumut

Penulis : Muchlis

Sumber Berita : Antara

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kematian Jurnalis Medan Nico Saragih, LBH Medan Desak Polisi Ungkap Penyebabnya
KontraS Kritisi Penangkapan Delpedro Marhaen: Kriminalisasi Aktivis HAM
Korupsi Rp 1,8 Miliar, Mantan Kadis Kominfo Sumut Divonis 16 Bulan Penjara dan Denda Rp 100 Juta
PN Medan Vonis Mati Kurir Bawa 4.833 Ekstasi, Hakim: Tak Ada yang Meringankan
Nadiem Makarim Jadi Tersangka Kejagung, KPK Tetap Kejar Kasus Google Cloud, Kecolongan?
Syahroni dan Keluarganya Dibunuh! Mayatnya Dikubur Satu Liang di Sebuah Rumah di Indramayu
Nadiem Makarim Bantah Terlibat Korupsi Laptop Chromebook: Saya Tidak Melakukan Apa Pun, Kebenaran akan Keluar
7 Fakta Kasus Korupsi Laptop Chromebook di Kemendikbudristek yang Menyeret Nadiem Makarim

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 14:17

Kematian Jurnalis Medan Nico Saragih, LBH Medan Desak Polisi Ungkap Penyebabnya

Jumat, 5 September 2025 - 23:38

KontraS Kritisi Penangkapan Delpedro Marhaen: Kriminalisasi Aktivis HAM

Jumat, 5 September 2025 - 18:59

Korupsi Rp 1,8 Miliar, Mantan Kadis Kominfo Sumut Divonis 16 Bulan Penjara dan Denda Rp 100 Juta

Jumat, 5 September 2025 - 17:56

PN Medan Vonis Mati Kurir Bawa 4.833 Ekstasi, Hakim: Tak Ada yang Meringankan

Jumat, 5 September 2025 - 15:37

Nadiem Makarim Jadi Tersangka Kejagung, KPK Tetap Kejar Kasus Google Cloud, Kecolongan?

Berita Terbaru