Topikseru.com – Teriakan keadilan akhirnya dijawab polisi. Kasus perampokan becak motor milik M Yatim, seorang kakek disabilitas di Medan, berujung drama penangkapan.
Feri Junaidi alias Sembrenget, sang perampok, terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas di kakinya setelah coba kabur. Ia ditangkap bersama Riki Wahyudi, penadah becak motor curian, dalam operasi senyap Satreskrim Polrestabes Medan.
Viral Perampokan Becak Kakek Disabilitas
Peristiwa memilukan ini bermula 9 Juni 2025 silam. M Yatim, kakek berusia senja dengan keterbatasan fisik, hanya bisa pasrah saat becak motor (betor) yang jadi sandaran hidupnya dirampas Sembrenget.
Modusnya keji tapi klasik. Sembrenget berpura-pura jadi penumpang, naik dari depan Makam Pahlawan, Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan, minta diantar ke Marelan.
Di tengah jalan yang sepi, korban disuruh turun, betornya dirampas, kakek renta itu ditinggal terkatung di pinggir jalan.
Kabar ini sempat viral di media sosial, mengetuk simpati warga Medan.












