Selain pakaian, nota belanja, perlengkapan kantor, serta beberapa obat-obatan juga ikut ditemukan.
Namun polisi enggan membeberkan riwayat penyakit Arya, karena termasuk ranah privasi.
“Laptop, terus pakaian yang baru dibeli, terus ada beberapa obat-obatan ya yang korban bawa. Terus ya pokoknya belanjaan yang baru dia beli, terus beberapa nota, terus beberapa alat-alat kantor lah gitu,” jelas Reonald.
Teka-Teki Kematian Diplomat Arya Daru Pangayunan
Kasus kematian Arya Daru Pangayunan masih dalam penyelidikan mendalam.
Diplomat muda Kemlu itu ditemukan meninggal dunia di rooftop Gedung Kemlu pada Minggu (27/7/2025). Keberadaan tasnya di lokasi disebut menjadi salah satu petunjuk penting.
Hingga kini, polisi belum memastikan penyebab pasti kematian Arya. Namun isi tas, termasuk laptop dan dokumen-dokumen pribadi, diyakini dapat membuka tabir di balik tragedi ini.
Pihak kepolisian menegaskan akan terus menelusuri jejak aktivitas Arya menjelang ajalnya, termasuk memeriksa rekaman CCTV dan keterangan saksi.






