Scroll untuk baca artikel
Hukum & Kriminal

Komplotan Begal Sadis Medan-Binjai Ditangkap, Dua Ditembak Polisi: Teror Subuh Berakhir di Tangan Tim Sunggal

×

Komplotan Begal Sadis Medan-Binjai Ditangkap, Dua Ditembak Polisi: Teror Subuh Berakhir di Tangan Tim Sunggal

Sebarkan artikel ini
Begal
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan memaparkan kasus tangkapan komplotan begal sadis, Selasa (29/7/2025).

Topikseru.com – Aksi brutal komplotan begal bersenjata tajam di lintasan Jalan Medan-Binjai Km 16, Desa Serbajadi, Sunggal, Deliserdang, akhirnya berakhir di ujung laras petugas. Polsek Medan Sunggal menangkap lima pelaku begal sadis yang kerap menebar teror pada jam-jam rawan dini hari.

Baca Juga  Dua Anggota Geng Motor Sunggal Ditangkap Polisi Usai Begal Sepeda Motor

Dua di antaranya terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena melawan saat pengembangan kasus.

Kelima begal tersebut masing-masing berinisial ASG (20), MRF (21), MH (18), RA (18), dan BD (19). Menurut Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, komplotan ini tergolong nekat dan kejam, beraksi tanpa ragu melukai korbannya.

“Mereka beraksi di empat lokasi berbeda, selalu di jam-jam sepi antara pukul 2 hingga 5 pagi. Modusnya, korban dipepet lalu dijatuhkan. Korban bisa pingsan seperti yang dialami Gilang pada 10 Juli lalu,” ujar Gidion, Selasa (29/7/2025).

Kompak Beraksi, Kompak Pakai Ekstasi

Dari hasil interogasi, terungkap fakta lain: kelima pelaku positif mengonsumsi ekstasi sebelum melancarkan aksinya.

“Tes urine semuanya positif ekstasi. Mereka mengaku begal dalam pengaruh narkoba. Tidak ada belas kasihan sama sekali,” tegas Gidion.

Aksi terakhir mereka menimpa Muhammad Gilang Avanka, yang diserang sepulang kerja pada dini hari. Gilang terjatuh, pingsan, dan motornya raib dibawa kabur para begal.

Baca Juga  Polsek Sunggal Tangkap Begal Lintas Kabupaten, Anggota Geng Motor “Senja Family” Ditembak

Ditangkap di Tengah Patroli Rutin

Petugas Polsek Sunggal yang rutin berpatroli di jalur rawan berhasil menggagalkan aksi berikutnya.

Saat itu, tim mencurigai sepeda motor Spacy yang dikendarai tersangka, dengan senjata tajam disembunyikan di sela badan.