Scroll untuk baca artikel
Hukum & Kriminal

Bikin Rungkad Bandar Judol, Penangkapan 5 Pemain di Yogyakarta Tuai Kontroversial, Siapa Pelapornya?

×

Bikin Rungkad Bandar Judol, Penangkapan 5 Pemain di Yogyakarta Tuai Kontroversial, Siapa Pelapornya?

Sebarkan artikel ini
Bandar judol
Polda DIY menangkap 5 komplotan pemain yang berhasil mengalahkan bandar judol

Topikseru.com – Di tengah gencarnya pemberantasan judi online (judol), sebuah kasus unik mencuat di Yogyakarta. Bukan bandar judol yang digulung, tapi justru komplotan pemain judi online yang ditangkap karena membuat bandar merugi.

Baca Juga  Kisah 5 Pemuda Pemain Judol di Yogyakarta Ditangkap Polisi karena Berhasil Bikin Rungkad Bandar Rp 30 Miliar

Lima orang pelaku ditangkap Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY) pada 10 Juli 2025 di sebuah rumah kontrakan di Banguntapan, Bantul.

Apa sebenarnya yang terjadi?

Laporan Warga, Bukan Laporan Bandar Judol

Berawal dari laporan warga soal aktivitas mencurigakan di kontrakan, Polda DIY melakukan pengintaian dan penggerebekan. Kelima pelaku—RDS (32), NF (25), EN (31), DA (22), dan PA (24) – diamankan saat tengah menjalankan aksinya.

“Informasi awal berasal dari warga. Kami kemudian tindak lanjuti dengan kerja sama intelijen,” kata AKBP Slamet Riyanto, Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda DIY, Kamis (7/8/2025).

Baca Juga  PPATK Dikritik Usai Blokir Rekening Dormant yang Membuat Transaksi Judi Online Rontok Rp 4 Triliun, Siapa Sebenarnya yang Dirugikan?

Tudingan bahwa polisi bertindak karena melindungi bandar langsung dibantah keras.

“Kami tindak siapa pun. Bandar, pemain, pemodal, promotor – semuanya,” ujar Slamet.

Modusnya: Bikin Akun Baru, Raup Bonus dari Bandar

Bukan sekadar pemain biasa, komplotan ini punya strategi licik yang membuat sistem situs judi online jebol. Mereka memanfaatkan promosi untuk pengguna baru dengan cara membuat puluhan akun setiap hari.

Baca Juga  Judi di Mata Islam dan Hukum Negara: Dalil Haram yang Kerap Dilupakan

RDS, sang koordinator, mengatur semua: komputer, SIM card, situs target, hingga rekrutmen operator.

Setiap akun baru diisi deposit Rp 50 ribu – cukup untuk memancing sistem memberikan kemenangan awal.