Topikseru.com – Seorang warga Medan, LS, tak pernah membayangkan transaksi biasa di sebuah galeri ATM SPBU Selayang pada 20 Februari 2025 akan berubah menjadi mimpi buruk. Hanya dalam hitungan jam, saldo rekeningnya raib hingga Rp 706 juta. Modusnya licin, rapi, dan sudah dijalankan lintas provinsi, yakni kejahatan ganjal ATM.
Kejadian bermula ketika kartu ATM LS berulang kali gagal terbaca. Seorang pria yang berpura-pura menolong mendekat, menawarkan bantuan, lalu diam-diam menukar kartu asli korban dengan kartu modifikasi.
Saat korban kembali mencoba, PIN yang ia masukkan terekam di mata pelaku. Tak lama berselang, uang di rekening LS dikuras di mesin ATM lain.
“Pelaku menyiapkan tusuk gigi yang telah dimodifikasi untuk mengganjal slot kartu ATM. Ada yang bertugas mengganjal mesin, menukar kartu, mengawasi sekitar lokasi, hingga menarik uang tunai. Modus ini sudah mereka jalankan di berbagai daerah,” ujar Dirkrimum Polda Sumut Kombes Pol Ricko Taruna Mauruh saat konferensi pers di Mapolda Sumut, Minggu (10/8).
Kejahatan Ganjal ATM Jaringan Lintas Provinsi
Hasil penyelidikan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumut mengungkap, kelompok ini tidak hanya beraksi di Medan, tetapi juga di Riau dan Tangerang Selatan. Korban mereka acak, siapa pun yang sedang bertransaksi di fasilitas ATM umum berpotensi menjadi target.
Dalam operasi penangkapan yang melibatkan koordinasi lintas wilayah, polisi berhasil meringkus empat tersangka, yakni MD alias K sebagai otak pelaku, HH alias M, HS alias B, PS alias P.






